Strategi Penghimpunan Dana Zakat, Infaq dan Sedekah di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Komparatif pada Dhu’afa Tersenyum dan Lazismu Kalimantan Selatan)

Main Authors: Mahyuni, Humaira, Selvia
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: P3M Politeknik Negeri Banjarmasin , 2021
Subjects:
Online Access: https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/IJAAF/article/view/1303
https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/IJAAF/article/view/1303/918
Daftar Isi:
  • The Amil Zakat Institution (LAZ) requires a good strategy in collecting Zakat, Infaq, and Alms (ZIS) funds so that optimal Zakat, Infaq and Alms funds can be collected. The Covid-19 pandemic, which requires to reduce face-to-face activities to prevent the transmission of the Covid-19 virus, requires the Amil Zakat Institution to determine the right strategy so that the Covid-19 pandemic situation does not affect the decline in the collection of Zakat, Infaq and Alms funds. This study aims to find out and compare strategies for collecting zakat, infaq, and alms funds during the Covid-19 pandemic at 2 (two) Amil Zakat Institutions (LAZ), namely Dhu'afa Tersenyum and LAZISMU South Kalimantan. This research method is a qualitative method. Data collection techniques used interviews, documentation studies, and literature studies. The data obtained were then processed and then the data were analyzed descriptively and comparatively. The results showed that the two LAZs had some similarities in the socialization media used, payment methods, muzakki characteristics, and zakat consultation methods which were carried out both online and offline. Meanwhile, the difference can be seen from the use of officers where at LAZISMU South Kalimantan still deploys officers directly to carry out socialization to the community. Keywords: Dhu'afa Tersenyum, LAZISMU South Kalimantan, ZIS Fundraising Strategy
  • Lembaga Amil Zakat (LAZ) memerlukan strategi yang baik dalam penghimpunan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) agar dapat terkumpul dana Zakat, Infaq dan Sedekah yang optimal. Pandemi Covid-19 yang mengharuskan untuk mengurangi kegiatan tatap muka secara langsung untuk mencegah penularan virus Covid-19 menuntut pihak Lembaga Amil Zakat untuk menentukan strategi yang tepat agar situasi pandemi Covid-19 ini tidak berpengaruh pada menurunnya pengumpulan dana Zakat, Infaq dan Sedekah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan membandingkan strategi penghimpunan dana zakat, infaq, dan sedekah di masa pandemi Covid-19 pada 2 (dua) Lembaga Amil Zakat (LAZ), yaitu Dhuâ€TMafa Tersenyum dan LAZISMU Kalimantan Selatan. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang  diperoleh lalu diolah kemudian data dianalisa secara deskriptif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan kedua LAZ tersebut memiliki beberapa kesamaan pada media sosialisasi yang digunakan, metode pembayaran, karakteristik muzakki, dan metode konsultasi zakat yang dilakukan baik secara online maupun offline. Sedangkan perbedaannya terlihat dari penggunaan petugas dimana pada LAZISMU Kalimantan Selatan masih menurunkan para petugas secara langsung untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.  Kata kunci: Dhuâ€TMafa Tersenyum, LAZISMU Kalimantan Selatan, Strategi Penghimpunan Dana ZIS