Rudal Canggih dari Tiga Negara Superpower: JASSM, Kinzhal, dan DF-41

Main Authors: Nurahman, Arip, Pribadi, Pandu
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: The Indonesian Institute of Science and Technology Research , 2023
Subjects:
Online Access: https://journal.iistr.org/index.php/BST/article/view/295
https://journal.iistr.org/index.php/BST/article/view/295/207
ctrlnum article-295
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Rudal Canggih dari Tiga Negara Superpower: JASSM, Kinzhal, dan DF-41</title><creator>Nurahman, Arip</creator><creator>Pribadi, Pandu</creator><subject lang="en-US">efek deteren</subject><subject lang="en-US">peluru kendali</subject><subject lang="en-US">risiko konflik</subject><subject lang="en-US">super power</subject><description lang="en-US">Pengembangan dan produksi peluru kendali memiliki biaya yang sangat tinggi, tergantung pada jenis, kompleksitas, dan teknologi yang digunakan. Biaya operasional dan pemeliharaan juga besar dan memerlukan investasi terus-menerus. Meskipun demikian, banyak negara tetap melakukan pengembangan peluru kendali sebagai bagian dari strategi pertahanan dan simbol kekuatan. Pengembangan peluru kendali dapat memberikan kemajuan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan, namun penggunaannya dapat menimbulkan dampak negatif seperti meningkatnya ketegangan antarnegara dan risiko konflik. Oleh karena itu, penggunaan peluru kendali harus dipertimbangkan dengan matang dan memperhatikan aspek-aspek etis dan hukum yang berkaitan. Pengembangan teknologi peluru kendali terus berlanjut, dan banyak negara berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan presisi. Namun, dalam penggunaannya, aspek-aspek etis dan hukum yang berkaitan dengan penggunaan peluru kendali harus diperhatikan.</description><publisher lang="en-US">The Indonesian Institute of Science and Technology Research</publisher><date>2023-03-06</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://journal.iistr.org/index.php/BST/article/view/295</identifier><identifier>10.56741/bst.v2i01.295</identifier><source lang="en-US">Bincang Sains dan Teknologi; Vol. 2 No. 01 (2023): Bincang Sains dan Teknologi; 21-29</source><source>2961-8746</source><source>2961-8932</source><source>10.56741/bst.v2i01</source><language>eng</language><relation>https://journal.iistr.org/index.php/BST/article/view/295/207</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2023 Arip Nurahman, Pandu Pribadi</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-295</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Nurahman, Arip
Pribadi, Pandu
title Rudal Canggih dari Tiga Negara Superpower: JASSM, Kinzhal, dan DF-41
publisher The Indonesian Institute of Science and Technology Research
publishDate 2023
topic efek deteren
peluru kendali
risiko konflik
super power
url https://journal.iistr.org/index.php/BST/article/view/295
https://journal.iistr.org/index.php/BST/article/view/295/207
contents Pengembangan dan produksi peluru kendali memiliki biaya yang sangat tinggi, tergantung pada jenis, kompleksitas, dan teknologi yang digunakan. Biaya operasional dan pemeliharaan juga besar dan memerlukan investasi terus-menerus. Meskipun demikian, banyak negara tetap melakukan pengembangan peluru kendali sebagai bagian dari strategi pertahanan dan simbol kekuatan. Pengembangan peluru kendali dapat memberikan kemajuan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan, namun penggunaannya dapat menimbulkan dampak negatif seperti meningkatnya ketegangan antarnegara dan risiko konflik. Oleh karena itu, penggunaan peluru kendali harus dipertimbangkan dengan matang dan memperhatikan aspek-aspek etis dan hukum yang berkaitan. Pengembangan teknologi peluru kendali terus berlanjut, dan banyak negara berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan presisi. Namun, dalam penggunaannya, aspek-aspek etis dan hukum yang berkaitan dengan penggunaan peluru kendali harus diperhatikan.
id IOS20047.article-295
institution Indonesian Institute of Science and Technology Research
institution_id 10707
institution_type library:public
library
library Indonesian Institute of Science and Technology Research (IISTR)
library_id 7954
collection Bincang Sains dan Teknologi
repository_id 20047
subject_area Engineering in General
Engineering Education
Computer Science
Information Theory
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS20047
first_indexed 2024-06-11T02:57:49Z
last_indexed 2024-06-11T02:57:49Z
recordtype dc
_version_ 1801532086645948416
score 9.9049015