Nalar Dialektika Hegel dalam Transformasi Fikih Qaul Qadim-Qaul Jadid Imam Syafi’i

Main Authors: Muhammad Aly Mahmudi, Bajuri, Lalu Fitriyadi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA , 2023
Subjects:
Online Access: https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/1891
https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/1891/1165
Daftar Isi:
  • Filsafat memiliki sifat sebagai ilmu pengetahuan yang ekstensial artinya ilmu filsafat ini erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari, fikih merupakan aspek penting dalam kajian hukum islam yang juga merupakan amaliah harian bagi umat islam. Penting rasanya untuk mencari titik dialektika hegel dalam pengaruhnya terhadap dinamisasi fikih syafii yang dalam ini diwakili oleh qoul qadim yang mentransformasi menjadi qaul jadid. Tesis dalam qoul Qadim yang  melalui kontekstulitas perjanan imam syafii dari baghdad menjumpai dilema anti-thesis dengan realita yang ada dan berubah baik dari segi updating metode ijtihad maupun realita yang berubah, sehingga memunculkan sintesis dengan terbentuknya qaul jadid yang dalam insider syafiiyah dianggap sebagai bentuk kompromi yang baru tanpa meninggalkan konsep awal yang masih ada pada qoul qadim. Metodologi dalam penulisan ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik studi Pustaka library Research. Wacana yang menjadi objek merupakan dua pendapat yang bertentangan tetapi memiliki potensi untuk dikompromikan antara satu dengan yang lainnya. Dengan menggunakan mode dialektika tesis antithesis yang menghasilkan sintesis. Penggunakan teori dialektika hegel menjadi penting untuk melihat nalar yang masuk dalam fikih hukum islam terutama Fikih Syafii. Ditemukan adanya dinamisasi fikih yang dilakukan dalam ijtihad syafii, serta adanya diagnosa yang mengarah kepada nalar dilektika hegel.