Kajian Kajian Semantik: Analisis Ragam Makna "Jangan" dalam Q.S. Ali 'Imran
Main Author: | Emma Asyirotul Umami |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/1936 https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/1936/1166 |
Daftar Isi:
- Penelitian membahas mengenai ragam makna “jangan” dalam QS. Ali ‘Imran kajian Semantik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kata “jangan” yang terdapat pada QS. Ali ‘Imran , dan untuk menentukan ragam atau bentuk makna lain dari kata “jangan” dalam QS. Ali ‘Imran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan semantik. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an dan Terjemahannya, beberapa tafsir masyhur. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni tekni baca dan catat. Sedangkan, analisis data dalam penelitian ini dengan menerapkan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa ragam makna “jangan” dalam QS. Ali’Imran dapat dikategorikan menjadi beberapa ragam yaitu; larangan bermakna Do’a terdapat pada ayat 8 dan ayat 194, larangan bermakna Irsyad terdapat pada ayat 28, ayat 60, ayat 73, ayat 102, ayat 103, ayat 105, ayat 118, ayat 130, ayat 156, ayat 176, ayat 196 , larangan bermaknaa Bayanu al-Aqibah terdapat pada ayat 169,ayat 178, ayat 180, ayat 188 , larangan bermakna I’tinas terdapat pada ayat 139,dan larangan bermakna Taubikh terdapat pada ayat 175 dan ayat 187. Ditemukannya berbagai ragam makna “jangan” yang terkandung dalam QS. Ali-‘Imran menunjukkan bahwa ragam larangan tersebut merupakan contoh yang Allah tunjukkan kepada manusia, agar manusia bisa mengambil hikmah dari ayat-ayat tersebut. Kata Kunci: Makna “Jangan”, Kalimat Nahy, QS. Ali ‘Imran, Semantik.