Metode Maudhu’i Dalam Menemukan Urgensitas Maknanya: Telaah Atas Sejarah dan Tokoh
Main Author: | Siti Fahimah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/2024 https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/2024/1169 |
ctrlnum |
article-2024 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Metode Maudhu’i Dalam Menemukan Urgensitas Maknanya: Telaah Atas Sejarah dan Tokoh</title><creator>Siti Fahimah</creator><subject lang="en-US">Maudhu’i</subject><subject lang="en-US">urgensitas</subject><subject lang="en-US">Sejarah</subject><subject lang="en-US">tokoh</subject><subject lang="en-US">Tafsir</subject><description lang="en-US">Tafsir Maudhu’i semakin dirasa penting terutama Ketika muncul banyak persoalan baru yang harus dipecahkan dan dicari pandangannya dalam perspektif al-Quran, hal itu terjadi sejak&nbsp; masa modern karena dirasa bahwa pendekatan klasik yang lebih mengutamakan tahlili dan sifatnya menyeluruh dan tidak menukik pada satu persoalan. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengungkap model penafsiran Maudhu’i dalam memaparkan caranya untuk mencari makna signifikansinya dengan memulai mengkaji Sejarah dan tokoh yang terlibat di dalamnya, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif denga kajian tokoh. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa tafsir Maudhu’i secara praksis sudah dimulai sejak masa klasik contohnya Syatibi, tetapi menemukan momentumnya pada masa al-Kummi, kemudian diteruskan disempurnakan oleh al-Farmawi dengan menunjukkan Langkah-langkah penafsiran maudhu’i dengan sistematis, lalu oleh Bagr Sadr kemudian di Indonesia Qurais Syihab sebagai penggagasnya.</description><publisher lang="en-US">INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA</publisher><date>2023-12-10</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/2024</identifier><identifier>10.58518/madinah.v10i2.2024</identifier><source lang="en-US">Madinah: Jurnal Studi Islam; Vol. 10 No. 2 (2023): Madinah: Jurnal Studi Islam; 313-330</source><source lang="id-ID">MADINAH; Vol 10 No 2 (2023): Madinah: Jurnal Studi Islam; 313-330</source><source>2620-9497</source><source>1978-659X</source><source>10.58518/madinah.v10i2</source><language>eng</language><relation>https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/2024/1169</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2023 Siti Fahimah Siti</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-2024</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Siti Fahimah |
title |
Metode Maudhu’i Dalam Menemukan Urgensitas Maknanya: Telaah Atas Sejarah dan Tokoh |
publisher |
INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA |
publishDate |
2023 |
topic |
Maudhu’i urgensitas Sejarah tokoh Tafsir |
url |
https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/2024 https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/2024/1169 |
contents |
Tafsir Maudhu’i semakin dirasa penting terutama Ketika muncul banyak persoalan baru yang harus dipecahkan dan dicari pandangannya dalam perspektif al-Quran, hal itu terjadi sejak masa modern karena dirasa bahwa pendekatan klasik yang lebih mengutamakan tahlili dan sifatnya menyeluruh dan tidak menukik pada satu persoalan. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengungkap model penafsiran Maudhu’i dalam memaparkan caranya untuk mencari makna signifikansinya dengan memulai mengkaji Sejarah dan tokoh yang terlibat di dalamnya, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif denga kajian tokoh. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa tafsir Maudhu’i secara praksis sudah dimulai sejak masa klasik contohnya Syatibi, tetapi menemukan momentumnya pada masa al-Kummi, kemudian diteruskan disempurnakan oleh al-Farmawi dengan menunjukkan Langkah-langkah penafsiran maudhu’i dengan sistematis, lalu oleh Bagr Sadr kemudian di Indonesia Qurais Syihab sebagai penggagasnya. |
id |
IOS20063.article-2024 |
institution |
Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan |
institution_id |
3479 |
institution_type |
library:university library |
library |
Madinah: Jurnal Studi Islam |
library_id |
7966 |
collection |
Madinah: Jurnal Studi Islam |
repository_id |
20063 |
city |
LAMONGAN |
province |
JAWA TIMUR |
repoId |
IOS20063 |
first_indexed |
2024-06-11T02:24:22Z |
last_indexed |
2024-06-11T02:24:22Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801530792407465984 |
score |
9.9049015 |