Literasi Wirausaha Pada Inovasi Produk Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi (Studi Produk Kelapa Pada Masyarakat Rejing Tiris Probolinggo)
| Main Authors: | Aulia, Irma, Mohammad Syaiful Suib |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Sekolah Tinggi Agama Islam At-Tahdzib Ngoro Jombang
, 2023
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://ejournal.staiat-tahdzib.ac.id/j-mabes/article/view/331 https://ejournal.staiat-tahdzib.ac.id/j-mabes/article/view/331/248 |
Daftar Isi:
- This research aims to provide the community with an understanding of innovation in entrepreneurship in products in Rejing Village to improve their economy. Understanding of the economic value of coconut products is still minimal, in fact there is no use of coconuts for various products such as oil, drinks, fertilizer, crafts and so on. The method used is descriptive qualitative with a case study approach. Data collection techniques through observation, interviews, documentation and literature study. Primary data sources are village heads, communities that have coconut trees and secondary data is in the form of literature studies. The results of this research are that the community in this village still has minimal understanding of the potential that can be developed in coconut products, this is due to minimal literacy regarding the potential of coconut, the community is in a hurry to make a profit from direct sales of coconut and the community is still focused on fulfilling primary needs in other sectors such as planting teak trees and sengon trees. Digital literacy is also a very important medium in marketing digitally to increase the economic value of society and large market power in a wider reach.
- Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap inovasi dalam berwirausaha pada produk yang di ada di Desa Rejing untuk meningkatkan ekonomi mereka. Pemahaman terhadap nilai ekonomi pada produk kelapa masih minim, bahkan tidak ada sama sekalai dalam memanfaatkan buah kelapa dijadikan beberapa produk seperti minyak, minuman, pupuk, kerajinan dan lain sebagainya. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. sumber data primer adalah kepala desa, masyarakat yang memiliki pohon kelapa dan data skunder berupa studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah masyarakat desa ini masih minim dalam pemahaman terhadap apa saja potensi yang dapat dikembangkan pada produk kelapa, hal ini disebabkan minimnaya literasi terhadap potensi kelapa, masyarakat tergesa-gesa untuk memperoleh laba dari penjualan kelapa yang bersifat langsung dan masyarakat masih fokus pada pemenuhan kebutuhan primer pada sektor lain seperti penanaman pohon jati dan pohon sengon. Literasi digital juga sebagai media yang sangat penting dalam memasarkan secara digital untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dan kekuatan pasar yang besar dalam jangkauan yang lebih luas.