Penerapan Manajemen Risiko Pembiayaan Pada Perusahaan Fintech Pegadaian Syari’ah
Main Authors: | Wati, Pury Ganes, Wardana, Guntur Kusuma, Holis, Muhammad Nur |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Agama Islam At-Tahdzib Ngoro Jombang
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.staiat-tahdzib.ac.id/j-mabes/article/view/391 https://ejournal.staiat-tahdzib.ac.id/j-mabes/article/view/391/290 |
Daftar Isi:
- Based on findings in the field, in its transactions Erahn.id provides online application services and is the first sharia fintech pawnshop in the city and district of Malang. Erahn.id can also provide free consultations regarding financial problems. Apart from having gone digital, or the application can be done online (website), the process of disbursing funds can also be done by transfer or cash. The entrustment service fee is charged on the estimated value of the pawned item, not on the value of the loan applied for. This is very different from other sharia pawnshops and is interesting to study. Erahn.id also prioritizes Islamic principles in implementing each of its business concepts. The aim of the research is to determine the implementation of financing risk management, the obstacles that occur in implementing financing risk management and resolving obstacles in implementing financing risk management in sharia pawnshop fintech companies. The method used is a qualitative method with a case study approach. This research was conducted at Erahn.id Jl. Simpang Wilis Indah, Gading Islamic Boarding School Block 1 No 13 Malang. The results show that the application of risk management at Erahn.id Malang was carried out with several risk management processes, namely: identification, measurement, monitoring, and risk control. Some obstacles also occur in the application of risk management at Erahn.id, such as forget to remind the customers who are passing the due date, the collateral item that is difficult to sell, and the lack of knowledge about authenticity and gold content. In resolving the obstacles faced when implementing financing risk management, the things that have been done by Erahn.id Malang are checking the database periodically, looking for the latest market price information for the collateral items, and upgrading knowledge from relations owned by the founder of Erahn.id Malang. This research can introduce and enhance people's insight about pawnshop with sharia principles. Pawn shops with sharia principles have developed into digital go-based companies that can efficiently compete with other finteches.
- Latar Belakang. Berdasarkan temuan di lapangan, dalam transaksinya Erahn.id menyediakan layanan aplikasi online dan merupakan pegadaian fintech syariah pertama di kota dan kabupaten Malang. Erahn.id juga dapat memberikan konsultasi gratis mengenai masalah keuangan. Selain sudah digital, atau aplikasi bisa dilakukan secara online (website), proses pencairan dana juga bisa dilakukan dengan transfer atau tunai. Biaya jasa titipan dibebankan pada perkiraan nilai barang yang digadaikan, bukan pada nilai pinjaman yang diajukan. Hal ini sangat berbeda dengan pegadaian syariah lainnya dan menarik untuk diteliti. Erahn.id juga mengedepankan prinsip-prinsip Islam dalam mengimplementasikan setiap konsep bisnisnya. Tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan manajemen risiko pembiayaan, kendala yang terjadi dalam penerapan manajemen risiko pembiayaan dan menyelesaikan hambatan penerapan manajemen risiko pembiayaan pada perusahaan fintech pegadaian syariah. Metode. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Erahn.id Jl. Simpang Wilis Indah, Pondok Pesantren Gading Blok 1 No 13 Malang. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko di Erahn.id Malang dilakukan dengan beberapa proses manajemen risiko, yaitu: identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. Beberapa kendala juga terjadi dalam penerapan manajemen risiko di Erahn.id, seperti lupa mengingatkan nasabah yang sedang melewati tanggal jatuh tempo, barang jaminan yang sulit dijual, dan kurangnya pengetahuan tentang keaslian dan kandungan emas. Dalam menyelesaikan kendala yang dihadapi saat menerapkan manajemen risiko pembiayaan, hal yang telah dilakukan oleh Erahn.id Malang adalah pengecekan database secara berkala, mencari informasi harga pasar terkini untuk item jaminan, dan upgrade knowledge dari relasi yang dimiliki oleh pendiri Erahn.id Malang. Penelitian ini dapat memperkenalkan dan meningkatkan wawasan masyarakat tentang pegadaian dengan prinsip syariah. Pegadaian dengan prinsip syariah telah berkembang menjadi perusahaan berbasis go digital yang secara efisien dapat bersaing dengan fintech lainnya.