Hubungan Perilaku Politik Uang dengan Partisipasi Pemilih

Main Authors: Syafriza, Bayu, Wahyudi, Rodi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial , 2022
Subjects:
Online Access: https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/463
https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/463/82
ctrlnum article-463
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Hubungan Perilaku Politik Uang dengan Partisipasi Pemilih</title><title lang="id-ID">HUBUNGAN PERILAKU POLITIK UANG DENGAN PARTISIPASI PEMILIH</title><creator>Syafriza, Bayu</creator><creator>Wahyudi, Rodi </creator><subject lang="en-US">Politik uang</subject><subject lang="en-US">Partisipasi pemilih</subject><subject lang="en-US">Pemilihan kepala daerah</subject><description lang="en-US">Tujuan penulisan artikel adalah mengetahui hubungan perilaku politik uang dengan partisipasi pemilih pada pilkada tahun 2020 di Desa Asam Jawa Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan angket kepada 97 responden yang ikut memilih pada pilkada tahun 2020. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi product moment dengan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan perilaku politik uang dengan partisipasi pemilih (r=0,463, dimana p&amp;gt;0,05). Walaupun tim sukses dari 5 calon kepala daerah berusaha mempengaruhi pilihan warga melalui praktek pembagian uang/barang ternyata tidak mempengaruhi partisipasi warga dalam Pilkada Tahun 2020. Tingkat kesadaran politik warga desa sudah cukup baik dibuktikan dengan tingkat kahadiran 73,57% di TPS saat pemilihan berlangsung.</description><description lang="id-ID">Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih maka akan semakin kuat pula legitimasi kekuasaan kepala daerah. Partisipasi pemilih dapat diukur dari kehadiran di tempat pemungutan suara (TPS), bersedia membantu setiap tahapan Pilkada dan menggunakan hak politik sebagai warga negara. Namun jika partisipasi pemilih dipengaruhi oleh politik uang, maka pemimpin yang terpilih akan berat untuk menunaikan janji kepada masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku politik uang dengan partisipasi pemilih pada Pilkada Tahun 2020 di Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara. Metode penelitian ini menggunakan kaedah kuantitatif dengan cara membagikan angket kepada 97 responden yang ikut memilih pada Pilkada Tahun 2020 di&amp;nbsp; Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi product moment dengan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan perilaku politik uang dengan partisipasi pemilih (r=0,463, dimana p&amp;gt;0,05). Walaupun tim sukses, tim pemenangan dan tim relawan dari dari 5 calon kepala daerah berusaha mempengaruhi pilihan warga melalui praktek pembagian uang/barang ternyata tidak mempengaruhi partisipasi warga dalam Pilkada Tahun 2020. Responden kajian memiliki tingkat kesadaran politik sebagai warga negara yang dibuktikan dengan kahadiran mereka di TPS sebesar 73,57%. Sebaiknya pasangan calon yang maju bukan membagikan uang tetapi menyampaikan visi, misi dan program yang rasional dan membuktikan bahwa selama ini mereka telah berjuang dan berkorban demi kemajuan masyarakat.</description><publisher lang="en-US">Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial</publisher><date>2022-12-26</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/463</identifier><source lang="en-US">Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial (JEIS); Vol. 1 No. 02 (2022): JEIS: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial; 127-134</source><source lang="id-ID">Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial (JEIS); Vol 1 No 02 (2022): JEIS: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial; 127-134</source><source>3025-9126</source><language>ind</language><relation>https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/463/82</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2023 Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial (JEIS)</rights><recordID>article-463</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Syafriza, Bayu
Wahyudi, Rodi
title Hubungan Perilaku Politik Uang dengan Partisipasi Pemilih
publisher Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
publishDate 2022
topic Politik uang
Partisipasi pemilih
Pemilihan kepala daerah
url https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/463
https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/463/82
contents Tujuan penulisan artikel adalah mengetahui hubungan perilaku politik uang dengan partisipasi pemilih pada pilkada tahun 2020 di Desa Asam Jawa Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan angket kepada 97 responden yang ikut memilih pada pilkada tahun 2020. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi product moment dengan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan perilaku politik uang dengan partisipasi pemilih (r=0,463, dimana p&gt;0,05). Walaupun tim sukses dari 5 calon kepala daerah berusaha mempengaruhi pilihan warga melalui praktek pembagian uang/barang ternyata tidak mempengaruhi partisipasi warga dalam Pilkada Tahun 2020. Tingkat kesadaran politik warga desa sudah cukup baik dibuktikan dengan tingkat kahadiran 73,57% di TPS saat pemilihan berlangsung.
Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih maka akan semakin kuat pula legitimasi kekuasaan kepala daerah. Partisipasi pemilih dapat diukur dari kehadiran di tempat pemungutan suara (TPS), bersedia membantu setiap tahapan Pilkada dan menggunakan hak politik sebagai warga negara. Namun jika partisipasi pemilih dipengaruhi oleh politik uang, maka pemimpin yang terpilih akan berat untuk menunaikan janji kepada masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku politik uang dengan partisipasi pemilih pada Pilkada Tahun 2020 di Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara. Metode penelitian ini menggunakan kaedah kuantitatif dengan cara membagikan angket kepada 97 responden yang ikut memilih pada Pilkada Tahun 2020 di&nbsp; Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi product moment dengan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan perilaku politik uang dengan partisipasi pemilih (r=0,463, dimana p&gt;0,05). Walaupun tim sukses, tim pemenangan dan tim relawan dari dari 5 calon kepala daerah berusaha mempengaruhi pilihan warga melalui praktek pembagian uang/barang ternyata tidak mempengaruhi partisipasi warga dalam Pilkada Tahun 2020. Responden kajian memiliki tingkat kesadaran politik sebagai warga negara yang dibuktikan dengan kahadiran mereka di TPS sebesar 73,57%. Sebaiknya pasangan calon yang maju bukan membagikan uang tetapi menyampaikan visi, misi dan program yang rasional dan membuktikan bahwa selama ini mereka telah berjuang dan berkorban demi kemajuan masyarakat.
id IOS20081.article-463
institution Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
institution_id 47
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
library_id 4
collection Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
repository_id 20081
subject_area Business & Economics
Manajemen
Akuntansi
Administrasi
city KOTA PEKANBARU
province RIAU
repoId IOS20081
first_indexed 2024-06-13T01:10:49Z
last_indexed 2024-06-13T01:10:49Z
recordtype dc
_version_ 1801706600106295296
score 9.9049015