PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR (HANDSOAP) DARI MINYAK JELANTAH DI PKK KELURAHAN BUGANGIN KENDAL

Main Authors: Fajaryanti, Nita, Septiyana, Ria, Diah K, Itsna
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: CV. Naiwa Best Science , 2024
Subjects:
Online Access: https://jurnal.naiwabestscience.my.id/index.php/jupe/article/view/9
https://jurnal.naiwabestscience.my.id/index.php/jupe/article/view/9/9
Daftar Isi:
  • Perilaku mencuci tangan dengan sabun atau biasa dikenal dengan CTPS pada air mengalir merupakan salah satu praktik masyarakat yang mencerminkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selama pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) berlangsung, perilaku CTPS masyarakat menjadi komponen penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan dan penyebaran COVID-19 di masyarakat. Mencuci tangan dengan sabun bermanfaat agar tangan menjadi bersih dan dapat membunuh mikroorganisme yang ada di tangan, dan telah dibuktikan dari study terdahulu dapat mencegah penyakit infeksi di masyarakat seperti diare, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan flu burung. Sabun merupakan bahan pembersih kulit dan berbagai peralatan yang digunakan secara umum sehari-hari. Sabun merupakan senyawa kimia dari garam natrium atau kalium pada asam lemak yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewani. Minyak jelantah atau minyak hasil limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai pengganti minyak nabati dalam basis sabun. Diharapkan dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, bisa mengurangi pemakaian minyak jelantah pada rumah tangga. Masyarakat diberikan edukasi, konseling dan pelatihan pembuatan sabun cair (handwash) dengan basis yang berasal dari minyak jelantah.