GAGASAN PENDIDIKAN INTEGRASI MADRASAH MODERNIS PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN

Main Authors: Ilham A'abadia, Eko Arif, Ahmad Adrian Fahmi Al Huda
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Sekolah Tinggi Islam Kendal , 2022
Subjects:
Online Access: https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/istifkar/article/view/65
https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/istifkar/article/view/65/102
ctrlnum article-65
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">GAGASAN PENDIDIKAN INTEGRASI MADRASAH MODERNIS PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN</title><creator>Ilham A'abadia, Eko Arif</creator><creator>Ahmad Adrian Fahmi Al Huda</creator><subject lang="id-ID">Madrasah,Moderenis,K.H Ahmad Dahlan</subject><description lang="id-ID">Pendidikan di Indonesia mengalami gejolak dan masa transisi yang panjang. Dikotomi keilmuan dalam pendidikan umat Islam dunia adalah salah satu problem yang juga melanda pendidikan di Indonesia prakemerdekaan. Salah satu faktornya ada campur tangan Belanda, oleh Van Devender pada tahun 1899 yang mencetuskan politik etis melalui pemberian pendidikan kepada penduduk bumi putera. Dinamika sosio-keagamaan masa kolonial Belanda dengan upaya hutang budi dalam bentuk politik etis di satu sisi mengakibatkan kenyataan dikotomis keilmuan sekaligus polarisasi umat Islam. Dan secara historis, politik etis kolonialisme mampu melesukan pendidikan Islam dan membentangkan dikotomis keilmuan. Dalam konteks inilah, penelitian ini dilakukan untuk mencermati upaya akomodatif K.H. Ahmad Dahlan dalam proses pembaharuan madrasah sebagai basis utama pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis isi. Hasil dari penelitian ini mengemukakan temuan bahwa gagasan madrasah modernis dalam bentuk integrasi keilmuan oleh K.H. Ahmad Dahlan mampu mendamaikan dikotomis. Konsep kurikulum integralistik tersebut meliputi: Al-Quran, Hadis, Akhlak, dan Ilmu-ilmu Sosial. &amp;nbsp;</description><publisher lang="id-ID">Sekolah Tinggi Islam Kendal</publisher><date>2022-09-09</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/istifkar/article/view/65</identifier><identifier>10.62509/ji.v2i2.65</identifier><source lang="en-US">Media Transformasi Pendidikan Islam; Vol. 2 No. 2 (2022): Istifkar: Jurnal Pendidikan Islam; 185-198</source><source lang="id-ID">Istifkar; Vol 2 No 2 (2022): Istifkar: Jurnal Pendidikan Islam; 185-198</source><source>2655-6634</source><source>1979-2794</source><source>10.62509/ji.v2i2</source><language>ind</language><relation>https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/istifkar/article/view/65/102</relation><rights lang="id-ID">Hak Cipta (c) 2022 Sekolah Tinggi Islam Kendal</rights><recordID>article-65</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Ilham A'abadia, Eko Arif
Ahmad Adrian Fahmi Al Huda
title GAGASAN PENDIDIKAN INTEGRASI MADRASAH MODERNIS PERSPEKTIF K.H. AHMAD DAHLAN
publisher Sekolah Tinggi Islam Kendal
publishDate 2022
topic Madrasah
Moderenis
K.H Ahmad Dahlan
url https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/istifkar/article/view/65
https://jurnal.stik-kendal.ac.id/index.php/istifkar/article/view/65/102
contents Pendidikan di Indonesia mengalami gejolak dan masa transisi yang panjang. Dikotomi keilmuan dalam pendidikan umat Islam dunia adalah salah satu problem yang juga melanda pendidikan di Indonesia prakemerdekaan. Salah satu faktornya ada campur tangan Belanda, oleh Van Devender pada tahun 1899 yang mencetuskan politik etis melalui pemberian pendidikan kepada penduduk bumi putera. Dinamika sosio-keagamaan masa kolonial Belanda dengan upaya hutang budi dalam bentuk politik etis di satu sisi mengakibatkan kenyataan dikotomis keilmuan sekaligus polarisasi umat Islam. Dan secara historis, politik etis kolonialisme mampu melesukan pendidikan Islam dan membentangkan dikotomis keilmuan. Dalam konteks inilah, penelitian ini dilakukan untuk mencermati upaya akomodatif K.H. Ahmad Dahlan dalam proses pembaharuan madrasah sebagai basis utama pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis isi. Hasil dari penelitian ini mengemukakan temuan bahwa gagasan madrasah modernis dalam bentuk integrasi keilmuan oleh K.H. Ahmad Dahlan mampu mendamaikan dikotomis. Konsep kurikulum integralistik tersebut meliputi: Al-Quran, Hadis, Akhlak, dan Ilmu-ilmu Sosial. &nbsp;
id IOS20100.article-65
institution Sekolah Tinggi Islam Kendal
institution_id 10760
institution_type library:university
library
library LPPM Sekolah Tinggi Islam Kendal
library_id 7980
collection Istifkar
repository_id 20100
subject_area pendidikan
islam
pengembangan
city KENDAL
province JAWA TENGAH
repoId IOS20100
first_indexed 2024-06-12T02:13:55Z
last_indexed 2024-06-12T02:13:55Z
recordtype dc
_version_ 1801619910199083008
score 9.9049015