Narasi Dakwah dalam Film Pendek 3T (Tafakur, Tadabur, Tasyakur) Karya Jejak Cinema

Main Authors: Amelia, Delvira, Azizi, Muhammad Hildan
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: STID Al Hadid Surabaya , 2024
Subjects:
Online Access: https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/21
https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/21/20
ctrlnum article-21
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Narasi Dakwah dalam Film Pendek 3T (Tafakur, Tadabur, Tasyakur) Karya Jejak Cinema</title><creator>Amelia, Delvira</creator><creator>Azizi, Muhammad Hildan</creator><subject lang="id-ID">narasi dakwah</subject><subject lang="id-ID">film</subject><subject lang="id-ID">tafakur</subject><subject lang="id-ID">tadabur</subject><subject lang="id-ID">tasyakur</subject><description lang="id-ID">Dakwah melalui film mesti diproduksi berdasarkan narasi yang terkonstruksi dengan baik. Alih-alih efektif menyampaikan pesan dakwah, bisa jadi mad'uw hanya akan menikmati cerita namun mengabaikan pesan dakwahnya. Jejak Cinema berhasil memproduksi film berjudul 3T (Tafakur, Tadabur, Tasyakur) yang sarat muatan pesan dakwah dalam konstruksi narasinya. Tak pelak film itu mendapatkan impresi positif dari mad'uw. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan narasi dakwah dalam film itu guna ditarik pelajaran bagi filmmaker dakwah lainnya. Menggunakan konsep narasi dakwah sebagai pisau analisis, film itu dikaji berdasarkan pendekatan kualitatif berjenis deskriptif, serta ditunjang teknik peningkatan ketekunan untuk menguji keabsahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi dakwah dalam film "3T (Tafakur, Tadabur, Tasyakur)" membawa audiens untuk merefleksikan peran Sabar sebagai tokoh utama muslim miskin yang bertafakur dan bertadabur secara mendalam tentang dampak mencuri. Melalui tafakur dan tadabur yang diperankan oleh Sabar, film itu mengajak audiens untuk mensyukuri nikmat yang dimiliki. Artinya ekspresi rasa syukur merupakan hasil dari perenungan dan pemikiran yang mendalam. Selain itu, narasi dakwah disusun dengan alur maju-mundur guna memperdalam pengalaman tafakur dan tadabur. Pilihan tokoh dan latar disusun secara logis untuk mempertahankan kausalitas alur, memungkinkan audiens terhanyut dalam cerita, sehingga pesan dakwah tetap efektif tersampaikan dan menciptakan kesan positif mad'uw terhadap Islam.</description><publisher lang="id-ID">STID Al Hadid Surabaya</publisher><date>2024-01-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/21</identifier><identifier>10.55372/bilhikmahjkpi.v2i1.21</identifier><source lang="en-US">Bilhikmah; Vol. 2 No. 1 (2024); 43-60</source><source lang="id-ID">Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam; Vol 2 No 1 (2024); 43-60</source><source>2987-3266</source><source>2987-8853</source><source>10.55372/bilhikmahjkpi.v2i1</source><language>ind</language><relation>https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/21/20</relation><rights lang="id-ID">Hak Cipta (c) 2024 Delvira Amelia, Muhammad Hildan Azizi</rights><rights lang="id-ID">https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0</rights><recordID>article-21</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Amelia, Delvira
Azizi, Muhammad Hildan
title Narasi Dakwah dalam Film Pendek 3T (Tafakur, Tadabur, Tasyakur) Karya Jejak Cinema
publisher STID Al Hadid Surabaya
publishDate 2024
topic narasi dakwah
film
tafakur
tadabur
tasyakur
url https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/21
https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/21/20
contents Dakwah melalui film mesti diproduksi berdasarkan narasi yang terkonstruksi dengan baik. Alih-alih efektif menyampaikan pesan dakwah, bisa jadi mad'uw hanya akan menikmati cerita namun mengabaikan pesan dakwahnya. Jejak Cinema berhasil memproduksi film berjudul 3T (Tafakur, Tadabur, Tasyakur) yang sarat muatan pesan dakwah dalam konstruksi narasinya. Tak pelak film itu mendapatkan impresi positif dari mad'uw. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan narasi dakwah dalam film itu guna ditarik pelajaran bagi filmmaker dakwah lainnya. Menggunakan konsep narasi dakwah sebagai pisau analisis, film itu dikaji berdasarkan pendekatan kualitatif berjenis deskriptif, serta ditunjang teknik peningkatan ketekunan untuk menguji keabsahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi dakwah dalam film "3T (Tafakur, Tadabur, Tasyakur)" membawa audiens untuk merefleksikan peran Sabar sebagai tokoh utama muslim miskin yang bertafakur dan bertadabur secara mendalam tentang dampak mencuri. Melalui tafakur dan tadabur yang diperankan oleh Sabar, film itu mengajak audiens untuk mensyukuri nikmat yang dimiliki. Artinya ekspresi rasa syukur merupakan hasil dari perenungan dan pemikiran yang mendalam. Selain itu, narasi dakwah disusun dengan alur maju-mundur guna memperdalam pengalaman tafakur dan tadabur. Pilihan tokoh dan latar disusun secara logis untuk mempertahankan kausalitas alur, memungkinkan audiens terhanyut dalam cerita, sehingga pesan dakwah tetap efektif tersampaikan dan menciptakan kesan positif mad'uw terhadap Islam.
id IOS20103.article-21
institution STID Al-Hadid Surabaya
institution_id 10764
institution_type library:university
library
library Prodi KPI
library_id 7983
collection Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
repository_id 20103
subject_area Komunikasi Islam
Dakwah
Penyiaran Islam
JURNALISTIK ISLAM
city BANGKALAN
province JAWA TIMUR
repoId IOS20103
first_indexed 2024-06-12T02:11:47Z
last_indexed 2024-06-12T02:11:47Z
recordtype dc
_version_ 1801619704897339392
score 9.9049015