Prospek Dakwah Bil Qalam di Era New Media
Main Author: | Harianto, Yudi Asmara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STID Al Hadid Surabaya
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/27 https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/27/24 |
ctrlnum |
article-27 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Prospek Dakwah Bil Qalam di Era New Media</title><creator>Harianto, Yudi Asmara</creator><subject lang="id-ID">dakwah bil qalam</subject><subject lang="id-ID">dakwah bil lisan</subject><subject lang="id-ID">new media</subject><description lang="id-ID">Verba volent, scripta manent merupakan idiom yang mengilustrasikan keunggulan tulisan dibandingkan lisan. Namun memasuki era new media, keunggulan tulisan menjadi tidak berarti dikarenakan lisan juga mampu diduplikasi sama baiknya dengan tulisan, bahkan bisa lebih baik lagi. Ini menjadikan beberapa media massa cetak koran, majalah dan tabloid menghentikan versi cetak mereka. Hal ini juga berlaku di dunia dakwah, keunggulan dakwah bil qalam sebelumnya menjadi tidak berarti di era new media. Ini menimbulkan pertanyaan masihkah ada prospek positif dakwah bil qalam di era new media. Tulisan ini melakukan kajian dengan pendekatan qualitatif deskriptif untuk mendapatkan uraian-uraian prospek dakwah bil qalam yang tidak tergantikan dengan hadirnya new media, sekaligus tidak bisa ditandingi oleh dakwah bil lisan. Hasil kajian memperolah kesimpulan adanya prospek dakwah bil qalam dalam era new media, yaitu produk utama dakwah bil qalam berupa kitab (buku) bisa menjadi sumber referensi kajian-kajian ilmiah sosial keagamaan, mad’u dari dakwah bil qalam pada umumnya merupakan kalangan terdidik dan pengambil keputusan, dan produk dakwah bil qalam bisa menjadi pondasi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia.
 </description><publisher lang="id-ID">STID Al Hadid Surabaya</publisher><date>2024-01-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/27</identifier><identifier>10.55372/bilhikmahjkpi.v2i1.27</identifier><source lang="en-US">Bilhikmah; Vol. 2 No. 1 (2024); 151-168</source><source lang="id-ID">Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam; Vol 2 No 1 (2024); 151-168</source><source>2987-3266</source><source>2987-8853</source><source>10.55372/bilhikmahjkpi.v2i1</source><language>ind</language><relation>https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/27/24</relation><rights lang="id-ID">Hak Cipta (c) 2024 Yudi Asmara Harianto</rights><rights lang="id-ID">https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0</rights><recordID>article-27</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Harianto, Yudi Asmara |
title |
Prospek Dakwah Bil Qalam di Era New Media |
publisher |
STID Al Hadid Surabaya |
publishDate |
2024 |
topic |
dakwah bil qalam dakwah bil lisan new media |
url |
https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/27 https://bilhikmah.stidalhadid.ac.id/index.php/jurnal/article/view/27/24 |
contents |
Verba volent, scripta manent merupakan idiom yang mengilustrasikan keunggulan tulisan dibandingkan lisan. Namun memasuki era new media, keunggulan tulisan menjadi tidak berarti dikarenakan lisan juga mampu diduplikasi sama baiknya dengan tulisan, bahkan bisa lebih baik lagi. Ini menjadikan beberapa media massa cetak koran, majalah dan tabloid menghentikan versi cetak mereka. Hal ini juga berlaku di dunia dakwah, keunggulan dakwah bil qalam sebelumnya menjadi tidak berarti di era new media. Ini menimbulkan pertanyaan masihkah ada prospek positif dakwah bil qalam di era new media. Tulisan ini melakukan kajian dengan pendekatan qualitatif deskriptif untuk mendapatkan uraian-uraian prospek dakwah bil qalam yang tidak tergantikan dengan hadirnya new media, sekaligus tidak bisa ditandingi oleh dakwah bil lisan. Hasil kajian memperolah kesimpulan adanya prospek dakwah bil qalam dalam era new media, yaitu produk utama dakwah bil qalam berupa kitab (buku) bisa menjadi sumber referensi kajian-kajian ilmiah sosial keagamaan, mad’u dari dakwah bil qalam pada umumnya merupakan kalangan terdidik dan pengambil keputusan, dan produk dakwah bil qalam bisa menjadi pondasi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia.
|
id |
IOS20103.article-27 |
institution |
STID Al-Hadid Surabaya |
institution_id |
10764 |
institution_type |
library:university library |
library |
Prodi KPI |
library_id |
7983 |
collection |
Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam |
repository_id |
20103 |
subject_area |
Komunikasi Islam Dakwah Penyiaran Islam JURNALISTIK ISLAM |
city |
BANGKALAN |
province |
JAWA TIMUR |
repoId |
IOS20103 |
first_indexed |
2024-06-12T02:11:47Z |
last_indexed |
2024-06-12T02:11:47Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801619704912019456 |
score |
9.9049015 |