Hubungan Antara Kadar Vitamin D dengan Derajat Keparahan COVID-19

Main Authors: Handoko, Handoko, Purwanti, Angki, Tanjungsari, Dian Wahyu, Pertiwi, Intan, Murtiani, Farida
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso , 2022
Subjects:
Online Access: https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/130
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/130/pdf
ctrlnum article-130
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Hubungan Antara Kadar Vitamin D dengan Derajat Keparahan COVID-19</title><creator>Handoko, Handoko</creator><creator>Purwanti, Angki</creator><creator>Tanjungsari, Dian Wahyu</creator><creator>Pertiwi, Intan</creator><creator>Murtiani, Farida</creator><subject lang="en-US">COVID-19</subject><subject lang="en-US">Vitamin D</subject><subject lang="en-US">Keparahan</subject><description lang="en-US">Latar belakang: Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang dapat melalui penghambatan respons sel T helper tipe 1 dan merangsang induksi sel T. Hal ini menunjukkan efek perlindungan vitamin D terhadap status infeksi virus pernapasan pada pasien COVID-19. Tujuan: mengetahui hubungan antara kadar Vitamin D dengan derajat penyakit COVID-19. Metode: rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan metode analitik melalui pendekatan cross sectional. Total sampel 547 sampel pasien COVID-19 RSPI Sulianti Saroso periode Maret-Desember Tahun 2020. Hasil: Jumlah pasien rawat inap tahun 2020 sebanyak 547 pasien COVID-19, rata-rata usia 47,74 tahun, jenis kelamin laki-laki (55%), dengan komorbid (penyakit penyerta) (58,7%), rata-rata vitamin D 17.94 ng/ml dalam kategori defisiensi &amp;lt; 20 ng/ml (64,2%), derajat keparahan sedang (81,9%). Hasil uji chi square diperoleh nilai p value 0,518 (&amp;gt; 0,05) dengan menggunakan alpha 5% (0,05) berarti tidak ada hubungan antara Vitamin D dengan derajat keparahan pada pasien COVID-19 Kesimpulan: Kadar Vitamin D tidak berhubungan dengan derajat keparahan COVID-19</description><publisher lang="en-US">Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso</publisher><date>2022-08-11</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/130</identifier><identifier>10.32667/ijid.v8i1.130</identifier><source lang="en-US">The Indonesian Journal of Infectious Diseases; Vol. 8 No. 1 (2022): The Indonesian Journal of Infectious Disease; 1-9</source><source>2599-1698</source><source>2354-6077</source><source>10.32667/ijid.v8i1</source><language>eng</language><relation>https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/130/pdf</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2022 The Indonesian Journal of Infectious Diseases</rights><recordID>article-130</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Handoko, Handoko
Purwanti, Angki
Tanjungsari, Dian Wahyu
Pertiwi, Intan
Murtiani, Farida
title Hubungan Antara Kadar Vitamin D dengan Derajat Keparahan COVID-19
publisher Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso
publishDate 2022
topic COVID-19
Vitamin D
Keparahan
url https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/130
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/130/pdf
contents Latar belakang: Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang dapat melalui penghambatan respons sel T helper tipe 1 dan merangsang induksi sel T. Hal ini menunjukkan efek perlindungan vitamin D terhadap status infeksi virus pernapasan pada pasien COVID-19. Tujuan: mengetahui hubungan antara kadar Vitamin D dengan derajat penyakit COVID-19. Metode: rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan metode analitik melalui pendekatan cross sectional. Total sampel 547 sampel pasien COVID-19 RSPI Sulianti Saroso periode Maret-Desember Tahun 2020. Hasil: Jumlah pasien rawat inap tahun 2020 sebanyak 547 pasien COVID-19, rata-rata usia 47,74 tahun, jenis kelamin laki-laki (55%), dengan komorbid (penyakit penyerta) (58,7%), rata-rata vitamin D 17.94 ng/ml dalam kategori defisiensi &lt; 20 ng/ml (64,2%), derajat keparahan sedang (81,9%). Hasil uji chi square diperoleh nilai p value 0,518 (&gt; 0,05) dengan menggunakan alpha 5% (0,05) berarti tidak ada hubungan antara Vitamin D dengan derajat keparahan pada pasien COVID-19 Kesimpulan: Kadar Vitamin D tidak berhubungan dengan derajat keparahan COVID-19
id IOS20143.article-130
institution RSPI Sulianti Saroso Jakarta
institution_id 10818
institution_type library:special
library
library Diklat Sulianti Saroso
library_id 8009
collection The Indonesian Journal of Infectious Disease
repository_id 20143
subject_area Kesehatan masyarakat
Penyakit Infeksi
city JAKARTA UTARA
province DKI JAKARTA
repoId IOS20143
first_indexed 2024-06-13T07:59:52Z
last_indexed 2024-06-13T07:59:52Z
recordtype dc
_version_ 1801734881232814080
score 9.9049015