Profil Tuberkulosis Paru Pada Anak di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso

Main Authors: Ginting, Agatha Nagrintya, Silitonga, Kriston, Suliati, Suliati, Murtiani, Farida
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso , 2022
Subjects:
Online Access: https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/134
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/134/pdf
ctrlnum article-134
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Profil Tuberkulosis Paru Pada Anak di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso</title><creator>Ginting, Agatha Nagrintya</creator><creator>Silitonga, Kriston</creator><creator>Suliati, Suliati</creator><creator>Murtiani, Farida</creator><subject lang="en-US">Profil</subject><subject lang="en-US">Tuberkulosis</subject><subject lang="en-US">Anak</subject><description lang="en-US">Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB) dan salah satu dari 10 penyebab kematian di dunia, 11% kasus diantaranya adalah anak-anak. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, manifestasi klinis, gambaran riwayat kesehatan pasien, pengobatan, dan efek samping obat tuberculosis anak. &#xC2;&#xA0;Metode: Penelitian deskriptif. Data bersumber dari rekam medik dan form TB 01 periode Januari-Desember 2018. Hasil: Mayoritas pasien adalah anak laki-laki berusia 1-4 tahun. Manifestasi klinis batuk ditemukan sebanyak 71,8%; demam 53,8%; pembesaran KGB 43,6%; dan penurunan berat badan 33,3%. Sebagian besar (84,6%) tidak ada riwayat kontak dengan penderita TB dan 30.8% sudah mendapatkan imunisasi BCG. Sebanyak 46.2% memiliki hasil uji tuberculin positif dan hasil foto gambaran khas TB pada foto thorax. Berdasarkan riwayat kesehatan, 46.2% di antaranya bergizi baik, 89.7% merupakan pasien baru dan hanya 15 anak dengan penyakit penyerta. Pada studi ini, sebagian besar (82,1%) mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) anak, dengan kombinasi obat HRZ pada tahap intensif 61,5% dengan lama pengobatan 6 bulan sebanyak 48,7%. Kesimpulan: Terdapat variasi spektrum klinis yang luas pada TB anak dengan pengobatan OAT.</description><publisher lang="en-US">Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso</publisher><date>2022-08-11</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/134</identifier><identifier>10.32667/ijid.v8i1.134</identifier><source lang="en-US">The Indonesian Journal of Infectious Diseases; Vol. 8 No. 1 (2022): The Indonesian Journal of Infectious Disease; 21-34</source><source>2599-1698</source><source>2354-6077</source><source>10.32667/ijid.v8i1</source><language>eng</language><relation>https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/134/pdf</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2022 The Indonesian Journal of Infectious Diseases</rights><recordID>article-134</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Ginting, Agatha Nagrintya
Silitonga, Kriston
Suliati, Suliati
Murtiani, Farida
title Profil Tuberkulosis Paru Pada Anak di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
publisher Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso
publishDate 2022
topic Profil
Tuberkulosis
Anak
url https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/134
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/134/pdf
contents Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB) dan salah satu dari 10 penyebab kematian di dunia, 11% kasus diantaranya adalah anak-anak. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, manifestasi klinis, gambaran riwayat kesehatan pasien, pengobatan, dan efek samping obat tuberculosis anak. Â Metode: Penelitian deskriptif. Data bersumber dari rekam medik dan form TB 01 periode Januari-Desember 2018. Hasil: Mayoritas pasien adalah anak laki-laki berusia 1-4 tahun. Manifestasi klinis batuk ditemukan sebanyak 71,8%; demam 53,8%; pembesaran KGB 43,6%; dan penurunan berat badan 33,3%. Sebagian besar (84,6%) tidak ada riwayat kontak dengan penderita TB dan 30.8% sudah mendapatkan imunisasi BCG. Sebanyak 46.2% memiliki hasil uji tuberculin positif dan hasil foto gambaran khas TB pada foto thorax. Berdasarkan riwayat kesehatan, 46.2% di antaranya bergizi baik, 89.7% merupakan pasien baru dan hanya 15 anak dengan penyakit penyerta. Pada studi ini, sebagian besar (82,1%) mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) anak, dengan kombinasi obat HRZ pada tahap intensif 61,5% dengan lama pengobatan 6 bulan sebanyak 48,7%. Kesimpulan: Terdapat variasi spektrum klinis yang luas pada TB anak dengan pengobatan OAT.
id IOS20143.article-134
institution RSPI Sulianti Saroso Jakarta
institution_id 10818
institution_type library:special
library
library Diklat Sulianti Saroso
library_id 8009
collection The Indonesian Journal of Infectious Disease
repository_id 20143
subject_area Kesehatan masyarakat
Penyakit Infeksi
city JAKARTA UTARA
province DKI JAKARTA
repoId IOS20143
first_indexed 2024-06-13T07:59:52Z
last_indexed 2024-06-13T07:59:52Z
recordtype dc
_version_ 1801734881240154112
score 9.9049015