Kematian pada Pasien COVID-19 Berdasarkan Komorbid dan Tingkat Keparahan

Main Authors: Herlina, Herlina, Dyah Nugroho, Anita Puspitasari, Maemun, Siti, Pertiwi, Intan, Nanda, Andi Dala Intan Sapta, Murtiani, Farida
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso , 2022
Subjects:
Online Access: https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/135
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/135/pdf
Daftar Isi:
  • Latar Belakang:. Penyakit Coronavirus 2019 merupakan penyakit sistem pernapasan yang baru saja muncul dan menjadi pandemi. Indonesia mengalami peningkatan jumlah kasus yang cukup drastis. Derajat keparahan yang dialami oleh pasien COVID-19 dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti usia, penyakit komorbid, defisiensi vitamin D, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah komorbid dan derajat keparahan terhadap kematian pada pasien COVID-19. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Total sampel 1240 pasien COVID-19 RSPI Sulianti Saroso Tahun 2020 2021. Hasil: Komorbid terbanyak adalah hipertensi dan diabetes melitus, derajat keparahan kategori sedang dan outcome hidup. Hasil analisis ada hubungan antara jumlah komorbid dengan status kematian (OR=1,585). Ada hubungan diabetes melitus dengan status kematian pasien pada pasien COVID-19 (OR=1,927). Ada hubungan antara derajat keparahan dengan status kematian pada pasien COVID-19 (OR=12,699). Kesimpulan: Derajat keparahan, jumlah komorbid dan komorbid diabetes mellitus berhubungan merupakan faktor risiko kematian pada pasien COVID-19.