Studi Mixed Method: Gambaran Epidemiologi dan Analisis Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Bandung

Main Authors: Sutriyawan, Agung, Suherdin, Suherdin
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso , 2022
Subjects:
Online Access: https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/144
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/144/pdf
ctrlnum article-144
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Studi Mixed Method: Gambaran Epidemiologi dan Analisis Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Bandung</title><creator>Sutriyawan, Agung</creator><creator>Suherdin, Suherdin</creator><subject lang="en-US">Demam Berdarah Dengue (DBD)</subject><subject lang="en-US">Gambaran Epidemiologi</subject><subject lang="en-US">Sistem Surveilans</subject><description lang="en-US">Latar Belakang: Terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Bandung pada tahun 2021 diikuti dengan angka kematian. Upaya dalam menekan angka insiden DBD dengan nenentukan program pencegahan yang tepat. Tujuan: Menganalisis gambaran epidemiologi dan sistem surveilans DBD di Kota Bandung. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan fenomena dan indepth interview. Sampel yaitu seluruh kasus DBD di Kota Bandung pada 6 tahun terakhir. Subjek penelitian kualitatif dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Gambaran epidemiologi berdasarkan orang, jumlah kasus DBD banyak terjadi pada laki-laki, golongan umur anak-anak. Berdasarkan tempat jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Antapani. Berdasarkan waktu, dalam 3 tahun terakhir kasus DBD mengalami meningkatan pada akhir tahun. Kasus demam berdarah dengue cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. Kemungkinan telah terjadi KLB di beberapa Puskesmas yang ada di Kota Bandung pada tahun 2021. Kesimpulan: Hasil penilaian sistem surveilens yang dikategorikan sangat baik adalah tujuan sistem surveilans, pengolahan dan analisis data, kelengkapan data, dan akses ke pelayanan kesehatan, yang dikategorikan baik adalah ketepatan diagnosis, partisifasi fasilitas kesehatan dan konsistensi data, yang dikategorikan kurang baik adalah ketepatan data.</description><publisher lang="en-US">Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso</publisher><date>2022-12-02</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/144</identifier><identifier>10.32667/ijid.v8i2.144</identifier><source lang="en-US">The Indonesian Journal of Infectious Diseases; Vol. 8 No. 2 (2022): The Indonesian Journal of Infectious Disease; 15-29</source><source>2599-1698</source><source>2354-6077</source><source>10.32667/ijid.v8i2</source><language>eng</language><relation>https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/144/pdf</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2022 The Indonesian Journal of Infectious Diseases</rights><recordID>article-144</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Sutriyawan, Agung
Suherdin, Suherdin
title Studi Mixed Method: Gambaran Epidemiologi dan Analisis Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Bandung
publisher Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso
publishDate 2022
topic Demam Berdarah Dengue (DBD)
Gambaran Epidemiologi
Sistem Surveilans
url https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/144
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/144/pdf
contents Latar Belakang: Terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Bandung pada tahun 2021 diikuti dengan angka kematian. Upaya dalam menekan angka insiden DBD dengan nenentukan program pencegahan yang tepat. Tujuan: Menganalisis gambaran epidemiologi dan sistem surveilans DBD di Kota Bandung. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan fenomena dan indepth interview. Sampel yaitu seluruh kasus DBD di Kota Bandung pada 6 tahun terakhir. Subjek penelitian kualitatif dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Gambaran epidemiologi berdasarkan orang, jumlah kasus DBD banyak terjadi pada laki-laki, golongan umur anak-anak. Berdasarkan tempat jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Antapani. Berdasarkan waktu, dalam 3 tahun terakhir kasus DBD mengalami meningkatan pada akhir tahun. Kasus demam berdarah dengue cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. Kemungkinan telah terjadi KLB di beberapa Puskesmas yang ada di Kota Bandung pada tahun 2021. Kesimpulan: Hasil penilaian sistem surveilens yang dikategorikan sangat baik adalah tujuan sistem surveilans, pengolahan dan analisis data, kelengkapan data, dan akses ke pelayanan kesehatan, yang dikategorikan baik adalah ketepatan diagnosis, partisifasi fasilitas kesehatan dan konsistensi data, yang dikategorikan kurang baik adalah ketepatan data.
id IOS20143.article-144
institution RSPI Sulianti Saroso Jakarta
institution_id 10818
institution_type library:special
library
library Diklat Sulianti Saroso
library_id 8009
collection The Indonesian Journal of Infectious Disease
repository_id 20143
subject_area Kesehatan masyarakat
Penyakit Infeksi
city JAKARTA UTARA
province DKI JAKARTA
repoId IOS20143
first_indexed 2024-06-13T07:59:52Z
last_indexed 2024-06-13T07:59:52Z
recordtype dc
_version_ 1801734881249591296
score 9.9049015