Perubahan Jumlah CD4 Setelah Enam Bulan Pertama Terapi Antiretroviral di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso
Main Authors: | Rahayuni, Sri, Mariana, Nina, Lapau, Buchori, Arifin, Evy Nurvidiya, Maemun, Siti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/42 https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/42/pdf |
ctrlnum |
article-42 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Perubahan Jumlah CD4 Setelah Enam Bulan Pertama Terapi Antiretroviral di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso</title><creator>Rahayuni, Sri</creator><creator>Mariana, Nina</creator><creator>Lapau, Buchori</creator><creator>Arifin, Evy Nurvidiya</creator><creator>Maemun, Siti</creator><subject lang="en-US">CD4</subject><subject lang="en-US">terapi antiretroviral</subject><description lang="en-US">Latar belakang: Pemberian ARV dapat mengoptimalkan outcome klinis ODHA. Di Indonesia, informasi tentang efek terapi ARV setelah 6 bulan pertama terhadap perubahan jumlah CD4 masih terbatas. Penelitian bertujuan mengidentifikasi perubahan jumlah CD4 setelah 6 bulan pertama pemberian jenis ARV Kombinasi Obat Terpisah (KOT) dan Kombinasi Dosis Tetap (KDT) di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso periode Januari 2014-Maret 2017. Metode: Desain penelitian adalah kohort retrospektif, jumlah sampel 154, terdiri dari 87 ODHA yang mendapatkan KOT dan 87 KDT. Pengambilan sampel secara consecutive sampling dengan sumber data rekam medis. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square, dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Dari 87 yang mendapatkan KOT, 26 (29,9%) CD4 menurun/tetap dan 61(70,1%) meningkat. Sedangkan yang mendapatkan KDT, 3 (3,4%) CD4 menurun/tetap dan 84 (96,6%) meningkat. Pada ODHA yang adherence juga mengalami peningkatan CD4. Ada hubungan yang bermakna pemberian jenis ARV dan adherence dengan perubahan CD4 (p&lt;0,05). Risiko penurunan CD4/tetap 11 kali lebih tinggi pada ODHA yang mendapatkan KOT daripada KDT (95%CI=2,98-41,61), sedangkan risiko penurunan CD4/tetap 6 kali lebih tinggi pada ODHA yang tidak adherence (95%CI=2,10-16,14). Kesimpulan: Perubahan jumlah CD4 dipengaruhi oleh penggunaan ARV KOT atau KDT  dan juga adherence.</description><publisher lang="en-US">Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso</publisher><date>2018-12-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/42</identifier><identifier>10.32667/ijid.v4i1.42</identifier><source lang="en-US">The Indonesian Journal of Infectious Diseases; Vol. 4 No. 1 (2018): The Indonesian Journal of Infectious Diseases</source><source>2599-1698</source><source>2354-6077</source><source>10.32667/ijid.v4i1</source><language>eng</language><relation>https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/42/pdf</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 The Indonesian Journal of Infectious Diseases</rights><recordID>article-42</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Rahayuni, Sri Mariana, Nina Lapau, Buchori Arifin, Evy Nurvidiya Maemun, Siti |
title |
Perubahan Jumlah CD4 Setelah Enam Bulan Pertama Terapi Antiretroviral di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso |
publisher |
Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso |
publishDate |
2018 |
topic |
CD4 terapi antiretroviral |
url |
https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/42 https://www.ijid-rspisuliantisaroso.co.id/index.php/ijid/article/view/42/pdf |
contents |
Latar belakang: Pemberian ARV dapat mengoptimalkan outcome klinis ODHA. Di Indonesia, informasi tentang efek terapi ARV setelah 6 bulan pertama terhadap perubahan jumlah CD4 masih terbatas. Penelitian bertujuan mengidentifikasi perubahan jumlah CD4 setelah 6 bulan pertama pemberian jenis ARV Kombinasi Obat Terpisah (KOT) dan Kombinasi Dosis Tetap (KDT) di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso periode Januari 2014-Maret 2017. Metode: Desain penelitian adalah kohort retrospektif, jumlah sampel 154, terdiri dari 87 ODHA yang mendapatkan KOT dan 87 KDT. Pengambilan sampel secara consecutive sampling dengan sumber data rekam medis. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square, dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Dari 87 yang mendapatkan KOT, 26 (29,9%) CD4 menurun/tetap dan 61(70,1%) meningkat. Sedangkan yang mendapatkan KDT, 3 (3,4%) CD4 menurun/tetap dan 84 (96,6%) meningkat. Pada ODHA yang adherence juga mengalami peningkatan CD4. Ada hubungan yang bermakna pemberian jenis ARV dan adherence dengan perubahan CD4 (p<0,05). Risiko penurunan CD4/tetap 11 kali lebih tinggi pada ODHA yang mendapatkan KOT daripada KDT (95%CI=2,98-41,61), sedangkan risiko penurunan CD4/tetap 6 kali lebih tinggi pada ODHA yang tidak adherence (95%CI=2,10-16,14). Kesimpulan: Perubahan jumlah CD4 dipengaruhi oleh penggunaan ARV KOT atau KDT Â dan juga adherence. |
id |
IOS20143.article-42 |
institution |
RSPI Sulianti Saroso Jakarta |
institution_id |
10818 |
institution_type |
library:special library |
library |
Diklat Sulianti Saroso |
library_id |
8009 |
collection |
The Indonesian Journal of Infectious Disease |
repository_id |
20143 |
subject_area |
Kesehatan masyarakat Penyakit Infeksi |
city |
JAKARTA UTARA |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS20143 |
first_indexed |
2024-06-13T07:59:52Z |
last_indexed |
2024-06-13T07:59:52Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801734881114324992 |
score |
9.9049015 |