PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU GURU SMP BERDASARKAN PENGGUNAAN KAPUR TULIS DAN SPIDOL (STUDI KASUS DI KABUPATEN KENDAL)
Main Authors: | Sara, Sigit Yoga, Mahawati, Eni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/17 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/17/25 |
Daftar Isi:
- Meskipun saat ini sudah banyak digunakan teknologi pembelajaran digital, namun penggunaan alat tulis berupa spidol dan kapur tulis masih ditemukan pada pembelajaran di sekolah. Secara umum penggunaan spidol whiteboard lebih banyak dipilih dari pada kapur tulis sebagai alat pembelajaran konvensional. Kapur tulis standar yang digunakan di kelas pada umumnya terbuat dari kalsium karbonat dimana debu dari kapur tulis bisa menjadi alergen atau pemicu kambuhnya penyakit. Spidol yang dianggap bersih, tidak berdebu dan aman ternyata mengandung bahan kimia yang disebut xylene, yaitu bahan kimia yang menimbulkan aroma khas pada spidol dan juga banyak digunakan pada cat, thinner dan pernis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kapasitas vital paru pada guru yang mengajar menggunakan spidol dengan kapur tulis.Penelitian ini adalah Explanatory Research dengan pendekatan Cross Sectional dan analisis data menggunakan Mann Whitney. Populasi dalam penelitian adalah sebanyak 30 guru di SMP/MTS di Kabupaten Kendal, dimana data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase guru yang memiliki kapasitas paru tidak normal lebih banyak pada kelompok pengguna spidol (36,7 %) kemudian daripada kelompok pengguna kapur (30%). Tidak ada perbedaan bermakna kapasitas vital paru antara guru yang mengajar menggunakan kapur tulis dengan guru yang mengajar menggunakan spidol berdasarkan uji statistik. Disarankan agar guru mencari media pembelajaran yang lebih sehat sebagai pengganti kapur tulis maupun spidol dengan memanfaatkan teknologi informasi digital secara tepat.