HUBUNGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 DI KELURAHAN AMPENAN TENGAH TAHUN 2021
Main Authors: | Wahid , Karmiwati, Kardi, Kardi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/5 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/5/12 |
ctrlnum |
article-5 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">HUBUNGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 DI KELURAHAN AMPENAN TENGAH TAHUN 2021</title><creator>Wahid , Karmiwati</creator><creator>Kardi, Kardi</creator><subject lang="en-US">Pemberian ASI Ekslusif</subject><subject lang="en-US">Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBL)</subject><subject lang="en-US">Stunting</subject><description lang="en-US">Stunting (pendek) atau kurang gizi kronik adalah suatu bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan. Jumlah Balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Ampenan sebanyak 231 balita. Berdasarkan Studi Awal yang dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 10 Ibu Balita dengan menggali Riwayat ASI esklusif selama bayi berusia 0-6 bulan sebanyak 8 ibu mengakui memberikan minuman lain selain ASI seperti madu, air putih, dan vitamin, sedangkan 2 orang ibu lainnya mengakui hanya memberikan ASI saja kepada Balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Ekslusifdan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) dengan kejadian Stunting pada Balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Ampenan Tengah Tahun 2021.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Survei Analitik dengan pendekatan case-control. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 76 Balita, dengan 38 Balita sebagai kelompok kasus dan 38 Balita sebagai kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purpose Sampling, sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat.
Hasil uji statistik menggunakan SPSS menunjukkan bahwa variabel Pemberian ASI Ekslusif tidak memiliki hubungan dengan kejadian Stunting. Sedangkan variabel Riwayat BBL memiliki hubungan dengan kejadian Stunting. Diperoleh nilai OR dengan nilai p-value &lt;0,05; Exp(B) 99,167 yang berarti bahwa balita yang memiliki riwayat BBL beresiko mengalami stunting 99,167 kali dibandingkan dengan balita yang tidak memiliki riwayat BBL.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, variabel Pemberian ASI Ekslusif tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting. Sedangkan variabel Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) merupakan variabel yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada Balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Ampenan Tengah Tahun 2021. Disarankan untuk Kepala Lingkungan setempat untuk terus berkoordinasi melaksanakan program pencegahan Stunting melalui upaya peningkatan gizi Balita, baik dengan pemberian makanan tambahan ataupun melalui upaya pencegahan dimulai sejak ibu Balita mengandung.</description><publisher lang="en-US">LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi</publisher><date>2022-07-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/5</identifier><identifier>10.55681/saintekes.v1i1.5</identifier><source lang="en-US">SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan; Vol. 1 No. 1 (2022): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2022; 28-36</source><source>2963-0959</source><source>10.55681/saintekes.v1i1</source><language>eng</language><relation>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/5/12</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2022 SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan</rights><recordID>article-5</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Wahid , Karmiwati Kardi, Kardi |
title |
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 DI KELURAHAN AMPENAN TENGAH TAHUN 2021 |
publisher |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi |
publishDate |
2022 |
topic |
Pemberian ASI Ekslusif Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBL) Stunting |
url |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/5 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/5/12 |
contents |
Stunting (pendek) atau kurang gizi kronik adalah suatu bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan. Jumlah Balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Ampenan sebanyak 231 balita. Berdasarkan Studi Awal yang dilakukan dengan melakukan wawancara kepada 10 Ibu Balita dengan menggali Riwayat ASI esklusif selama bayi berusia 0-6 bulan sebanyak 8 ibu mengakui memberikan minuman lain selain ASI seperti madu, air putih, dan vitamin, sedangkan 2 orang ibu lainnya mengakui hanya memberikan ASI saja kepada Balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Ekslusifdan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) dengan kejadian Stunting pada Balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Ampenan Tengah Tahun 2021.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Survei Analitik dengan pendekatan case-control. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 76 Balita, dengan 38 Balita sebagai kelompok kasus dan 38 Balita sebagai kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purpose Sampling, sedangkan analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat.
Hasil uji statistik menggunakan SPSS menunjukkan bahwa variabel Pemberian ASI Ekslusif tidak memiliki hubungan dengan kejadian Stunting. Sedangkan variabel Riwayat BBL memiliki hubungan dengan kejadian Stunting. Diperoleh nilai OR dengan nilai p-value <0,05; Exp(B) 99,167 yang berarti bahwa balita yang memiliki riwayat BBL beresiko mengalami stunting 99,167 kali dibandingkan dengan balita yang tidak memiliki riwayat BBL.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah, variabel Pemberian ASI Ekslusif tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting. Sedangkan variabel Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) merupakan variabel yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada Balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Ampenan Tengah Tahun 2021. Disarankan untuk Kepala Lingkungan setempat untuk terus berkoordinasi melaksanakan program pencegahan Stunting melalui upaya peningkatan gizi Balita, baik dengan pemberian makanan tambahan ataupun melalui upaya pencegahan dimulai sejak ibu Balita mengandung. |
id |
IOS20144.article-5 |
institution |
Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi |
institution_id |
10820 |
institution_type |
library:university library |
library |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi |
library_id |
8010 |
collection |
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan |
repository_id |
20144 |
subject_area |
Sains Teknologi Kesehatan |
city |
LOMBOK TIMUR |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS20144 |
first_indexed |
2024-06-13T06:58:52Z |
last_indexed |
2024-06-13T06:58:52Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801729450688118784 |
score |
9.9049015 |