HUBUNGAN PERILAKU ORANG TUA DENGAN FAKTOR PENYEBAB PNEUMONIA PADA BALITA

Main Author: Junaedi, Muhammad
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi , 2022
Subjects:
Online Access: https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/7
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/7/14
Daftar Isi:
  • Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Dibeberapa negara kejadian pneumonia ditemukan masih cukup tinggi, Indonesia menduduki peringkat ke-enam dunia dengan jumlah penderita mencapai enam juta jiwa. Penyakit pneumonia ini lebih banyak di jumpai pada balita (568.146 balita) dengan tingkat risiko kematian yang cukup tinggi. Tingginya angka insiden dan risiko kematian pada balita akibat pneumonia mendapatkan perhatian serius, analisis faktor risiko penyebab pneumonia terus di lakukan untuk mengetahui pola perkembangan penyakit ini pada balita. Beberapa literatur menyebutkan bahwa besarnya angka pneumonia pada balita tidak terlepas dari pola asuh orang tua terutama Ibu. Tujuan systematic literatur review ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku orang tua terhadap faktor-faktor resiko pneumonia pada balita berdasarkan sumber-sumber dan refrensi yang telah dipilih secara sistematik. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran telaah pustaka dari penelitan terkait dengan menggunakan kata kunci dalam pencarian di internet diantaranya Academia, Google Scholar, Scopus dan Science Direct kemudian dilakukan identifikasi, skrining, purifikasi untuk seleksi kriteria ekslusi dan inklusi dan terakhir adalah penentuan pustaka yang akan digunakan atau eligible. Dari penelusuran pustaka diperoleh 22 literatur yang eligible atau sesuai untuk direview dan Berdasarkan kajian dari literature review faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia dipat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku orang tua, faktor-faktor resiko penyakit pneumonia terhadap kejadian pneumonia pada balita.