PENGARUH PEMBERIAN ANESTESI REGIONAL TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU POST PARTUM SECTIO CAESAREA DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR
| Main Author: | Layuk, Josnata |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf Journal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi
, 2023
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/82 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/82/82 |
Daftar Isi:
- Rendahnya pemberian ASI dapat berakibat buruk pada gizi dan kesehatan bayi. Faktor dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI ekslusif salah satunya adalah produksi ASI. Obat anestesi lokal yang sering digunakan pada golongan amide adalah bupivakain. Bupivakain merupakan anestetik lokal untuk anelgesi persalinan pervaginam karena blockade sensorik diferensial, durasi kerja yang lama, frekuensi takifilaksis yang rendah dan biaya yang relatif murah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian anestesi regional terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum sectio caesarea. Desain penelitian quasy eksperimental dengan pendekatan non-equivalent without control group design/posttest only. Populasi adalah seluruh ibu post partum sectio caesarea. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 36 orang. Instrumen menggunakan lembar observasi pemberian anestesi regional dan kuesioner kelancaran ASI. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Sebagian besar responden kelancaran ASI hari pertama kurang lancar sebanyak 21 orang (58,3%), cukup lancar sebanyak 11 orang (30,6%) dan lancar sebanyak 4 orang (11,1%). Sebagian besar responden kelancaran ASI hari kedua lancar sebanyak 23 orang (63,9%), cukup lancar sebanyak 7 orang (19,4%) dan lancar sebanyak 6 orang (16,7%). Terdapat pengaruh pemberian anestesi regional terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum sectio caesarea.