HUBUNGAN TOTOK PAYUDARA DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI DESA BEURANDANG KECAMATAN RANTO PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2021
Main Authors: | Nuraini, Nuraini, Wahyuni, Retno, Hutabarat, Dewi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/9 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/9/16 |
Daftar Isi:
- ASI merupakan produk yang istimewa dan sangat spesifik dam tidak satupun produk formula yang dapat menyamai keunggulan dari ASI. ASI mengandung nutrisi kompleks yang dilengkapi zat imun dan zat pertumbuhan. Untuk menghasilkan produksi ASI yang baik maka perlu dilakukan perawatan payudara dengan salah satu cara totok payudara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan totok payudara dengan produksi ASI pada ibu nifas Di Desa Beurandang Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk mengatahui hubungan totok payudara dengan produksi ASI pada ibu nifas di Desa Beurandang Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2021. Sampel pada penelitian ini adalah yang melahirkan secara normal yang di Desa Beurandang Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Dan teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Dalam penelitian ini akan menggunakan 24 ibu bersalin yang akan dipilih sebagai responden, kemudian dari 24 responden akan dijadikan dua kelompok pengamatan yang masing-masing anggotanya berjumlah 12 ibu bersalinHasil penelitian yang melakukan totok payudara memiliki produksi ASI cukup yaitu sebanyak 75% dan 25% dengan produksi ASI kurang. Sedangkan 4 responden lainnya yang tidak melakukan totok payudara dengan produksi ASI cukup yaitu sebanyak 33,3% dan 66,7% dengan produksi ASI kurang. Dari hasil uji Chi square menunjukkan bahwa nilai ρ : 0,04 dangan taraf signifikansi α : 0,05 yang berarti nilai ρ < α, dengan demikian maka H0 ditolak.