PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU (GLCYCINE MAX (L) MERILL) SEBAGAI PAKAN TERNAK AYAM KAMPUNG
Main Authors: | Bahar, Hasrawati, Setyawan, Rahmat |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/238 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/238/228 |
ctrlnum |
article-238 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU (GLCYCINE MAX (L) MERILL) SEBAGAI PAKAN TERNAK AYAM KAMPUNG</title><creator>Bahar, Hasrawati</creator><creator>Setyawan, Rahmat</creator><subject lang="en-US">Tahu</subject><subject lang="en-US">Ampas Tahu</subject><subject lang="en-US">Pakan Ternak</subject><subject lang="en-US">Fermentasi</subject><description lang="en-US">Tahu adalah makanan yang banyak mengandung banyak protein nabati yang banyak diminati konsumen. Efek lain dari peningkatan produksi tahu adalah surplus ampas tahu atau sisa dari pembuatan tahu yang belum banyak dimanfaatkan dan dianggap kurang mempunyai nilai ekonomis. Jika kita mengkaji lebih lanjut dalam ampas tahu masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang banyak kandungan proteinnya. Saat ini belum banyak peternak yang memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Pertumbuhan ternak yang diberi pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi. Ampas tahu merupakan produk sisa dari produksi tahu yang masih memiliki kandungan protein relatif tinggi, Selama ini pemanfaatan ampas tahu masih terbatas sebagai pakan ternak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan ampas tahu menjadi pakan ternak ayam kampung dengan menggunakan proses fermentasi yang baik dan dapat memberikan nilai gizi pada ayam. Parameter dalam penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat kasar, dan kadar lemak. Hasil pengujian menunjukkan kadar air 3.23 %, kadar abu 4.46 %, kadar protein 20.46 %, kadar serat kasar 6.03 %, dan kadar lemak 4.30 %, dengan melakukan proses fermentasi selama 3-4 hari.</description><publisher lang="en-US">LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi</publisher><date>2023-12-28</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/238</identifier><identifier>10.55681/primer.v1i6.238</identifier><source lang="en-US">PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin; Vol. 1 No. 6 (2023): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Desember 2023; 623-631</source><source>2985-7996</source><source>10.55681/primer.v1i6</source><language>eng</language><relation>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/238/228</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2023 PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-238</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Bahar, Hasrawati Setyawan, Rahmat |
title |
PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU (GLCYCINE MAX (L) MERILL) SEBAGAI PAKAN TERNAK AYAM KAMPUNG |
publisher |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi |
publishDate |
2023 |
topic |
Tahu Ampas Tahu Pakan Ternak Fermentasi |
url |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/238 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/238/228 |
contents |
Tahu adalah makanan yang banyak mengandung banyak protein nabati yang banyak diminati konsumen. Efek lain dari peningkatan produksi tahu adalah surplus ampas tahu atau sisa dari pembuatan tahu yang belum banyak dimanfaatkan dan dianggap kurang mempunyai nilai ekonomis. Jika kita mengkaji lebih lanjut dalam ampas tahu masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang banyak kandungan proteinnya. Saat ini belum banyak peternak yang memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Pertumbuhan ternak yang diberi pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi. Ampas tahu merupakan produk sisa dari produksi tahu yang masih memiliki kandungan protein relatif tinggi, Selama ini pemanfaatan ampas tahu masih terbatas sebagai pakan ternak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan ampas tahu menjadi pakan ternak ayam kampung dengan menggunakan proses fermentasi yang baik dan dapat memberikan nilai gizi pada ayam. Parameter dalam penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat kasar, dan kadar lemak. Hasil pengujian menunjukkan kadar air 3.23 %, kadar abu 4.46 %, kadar protein 20.46 %, kadar serat kasar 6.03 %, dan kadar lemak 4.30 %, dengan melakukan proses fermentasi selama 3-4 hari. |
id |
IOS20146.article-238 |
institution |
Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi |
institution_id |
10820 |
institution_type |
library:university library |
library |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi |
library_id |
8010 |
collection |
PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin |
repository_id |
20146 |
subject_area |
Multidisciplinary Economy Social Science Health Terms |
city |
LOMBOK TIMUR |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS20146 |
first_indexed |
2024-06-13T08:49:52Z |
last_indexed |
2024-06-13T08:49:52Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801737011984334848 |
score |
9.9049015 |