Berkurangnya Rasa Nasionalisme Dalam Pelaksanaan Upacara Bendera Pada Anak Usia Sekolah Dasar
Main Authors: | Annisa, Haifa, Dewi, Dini Anggraeni, Adriansyah, Muhammad Irfan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/287 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/287/250 |
ctrlnum |
article-287 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Berkurangnya Rasa Nasionalisme Dalam Pelaksanaan Upacara Bendera Pada Anak Usia Sekolah Dasar</title><creator>Annisa, Haifa</creator><creator>Dewi, Dini Anggraeni</creator><creator>Adriansyah, Muhammad Irfan</creator><subject lang="en-US">Nasionalisme</subject><subject lang="en-US">Upacara Bendera</subject><subject lang="en-US">Siswa SD</subject><description lang="en-US">Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. Upacara pengibaran bendera tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap bendera merah putih sebagai simbol negara. Siswa sekolah dasar diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa kebangsaan yang kuat. Namun saat ini ada tanda-tanda semangat kebangsaan dalam menyelenggarakan upacara bendera di kalangan siswa Sekolah Dasar berangsur-angsur berkurang. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian salah satu jurnal yang melakukan observasi di SD Negeri 10 Banda Aceh menjelaskan bahwa terdapat beberapa siswa yang masih kurang dalam penghayatan, tidak tertib dan tidak disiplin ketika melaksanakan upacara bendera. Siswa menyepelekan upacara bendera tersebut, bahkan sebagian dari mereka sampai bergurau ataupun bercanda ketika upacara bendera sudah dimulai dan sedang berlangsung. Menurunnya semangat kebangsaan pada saat upacara pengibaran bendera salah satu penyebabnya adalah karena belum dipahami secara jelas makna dan pentingnya upacara bendera tersebut. Menurunnya kesadaran kebangsaan di kalangan pelajar pada saat upacara pengibaran bendera merupakan permasalahan yang patut mendapat perhatian khusus. Faktor-faktor seperti program pendidikan, kebijakan sekolah, pengawasan guru dan orang tua, perubahan nilai-nilai sosial, dan kurangnya pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai kebangsaan dapat mempengaruhi rasa nasionalisme siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya bersama antara pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua untuk memperkuat pendidikan nasionalisme dan memastikan upacara bendera tetap memiliki nilai penting dalam membentuk karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa.</description><publisher lang="en-US">LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi</publisher><date>2024-02-24</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/287</identifier><identifier>10.55681/primer.v2i1.287</identifier><source lang="en-US">PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin; Vol. 2 No. 1 (2024): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Februari 2024; 53-65</source><source>2985-7996</source><source>10.55681/primer.v2i1</source><language>eng</language><relation>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/287/250</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2024 Haifa Annisa, Dini Anggraeni Dewi, Muhammad Irfan Adriansyah</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-287</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Annisa, Haifa Dewi, Dini Anggraeni Adriansyah, Muhammad Irfan |
title |
Berkurangnya Rasa Nasionalisme Dalam Pelaksanaan Upacara Bendera Pada Anak Usia Sekolah Dasar |
publisher |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi |
publishDate |
2024 |
topic |
Nasionalisme Upacara Bendera Siswa SD |
url |
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/287 https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/287/250 |
contents |
Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. Upacara pengibaran bendera tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap bendera merah putih sebagai simbol negara. Siswa sekolah dasar diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa kebangsaan yang kuat. Namun saat ini ada tanda-tanda semangat kebangsaan dalam menyelenggarakan upacara bendera di kalangan siswa Sekolah Dasar berangsur-angsur berkurang. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian salah satu jurnal yang melakukan observasi di SD Negeri 10 Banda Aceh menjelaskan bahwa terdapat beberapa siswa yang masih kurang dalam penghayatan, tidak tertib dan tidak disiplin ketika melaksanakan upacara bendera. Siswa menyepelekan upacara bendera tersebut, bahkan sebagian dari mereka sampai bergurau ataupun bercanda ketika upacara bendera sudah dimulai dan sedang berlangsung. Menurunnya semangat kebangsaan pada saat upacara pengibaran bendera salah satu penyebabnya adalah karena belum dipahami secara jelas makna dan pentingnya upacara bendera tersebut. Menurunnya kesadaran kebangsaan di kalangan pelajar pada saat upacara pengibaran bendera merupakan permasalahan yang patut mendapat perhatian khusus. Faktor-faktor seperti program pendidikan, kebijakan sekolah, pengawasan guru dan orang tua, perubahan nilai-nilai sosial, dan kurangnya pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai kebangsaan dapat mempengaruhi rasa nasionalisme siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya bersama antara pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua untuk memperkuat pendidikan nasionalisme dan memastikan upacara bendera tetap memiliki nilai penting dalam membentuk karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa. |
id |
IOS20146.article-287 |
institution |
Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi |
institution_id |
10820 |
institution_type |
library:university library |
library |
LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi |
library_id |
8010 |
collection |
PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin |
repository_id |
20146 |
subject_area |
Multidisciplinary Economy Social Science Health Terms |
city |
LOMBOK TIMUR |
province |
NUSA TENGGARA BARAT |
repoId |
IOS20146 |
first_indexed |
2024-06-13T08:49:53Z |
last_indexed |
2024-06-13T08:49:53Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801737012001112064 |
score |
9.9049015 |