PERBEDAAN HASIL PENYEMBUHAN KULIT WAJAH BERJERAWAT ANTARA MASKER LIDAH BUAYA DENGAN MASKER NON LIDAH BUAYA

Main Authors: WIDIAWATI, WAHYU, LUTFIATI, DEWI
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Tata Rias , 2013
Online Access: http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-rias/article/view/6889
ctrlnum article-6889
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PERBEDAAN HASIL PENYEMBUHAN KULIT WAJAH BERJERAWAT ANTARA MASKER LIDAH BUAYA DENGAN MASKER NON LIDAH BUAYA</title><creator> WIDIAWATI, WAHYU</creator><creator>LUTFIATI, DEWI</creator><description lang="en-US">Abstrak: Masker wajah merupakan salah satu jenis sediaan kosmetik untuk mengobati jerawat pada kulit wajah berjerawat. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman fungsional karena semua bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan, baik untuk perawatan tubuh maupun untuk mengobati berbagai penyakit (jerawat) dan kaolin mempunyai daya kerja yang lebih aktif sehingga proses pengelupasan kulit yang dilakukan lebih dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penyembuhan kulit wajah berjerawat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel bebas adalah jenis masker (masker lidah buaya, masker lidah buaya+kaolin, masker non lidah buaya) dan variabel terikat yaitu hasil penyembuhan kulit wajah berjerawat dengan indikator berikut, produksi minyak pada wajah, ukuran pori-pori wajah, jerawat mengempis, jerawat mengering, jerawat berubah menjadi kulit mati dan terangkat, kecerahan kulit, dan kesembuhan jerawat. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anava Tunggal menggunakan program SPSS 16 dengan taraf signifikansi 5% (P&amp;lt;0,05) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil analisis data terdapat perbedaan jenis masker terhadap pori-pori wajah dengan P=0,00 (&amp;lt;0,05) dan Fhitung 13,325, jerawat mengempis dengan P=0,00 (&amp;lt;0,05) dan Fhitung 20,507, jerawat mengering dengan P=0,00 (&amp;lt;0,05) dan Fhitung 28,422, jerawat berubah menjadi kulit mati dan terangkat dengan P=0,00 dan Fhitung&amp;nbsp; 15,063, kecerahan kulit dengan P=0,00 (&amp;lt;0,05) dan Fhitung 22,021, dan kesembuhan jerawat dengan P=0,00 (&amp;lt;0,05) dan Fhitung. 15,258. Tidak terdapat perbedaan jenis masker terhadap produksi minyak dengan P=0,057 (&amp;gt;0,05) dan Fhitung 3,198. Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil penyembuhan kulit wajah berjerawat antara masker lidah buaya dengan masker non lidah buaya pada semua indikator kecuali produksi minyak. Kata kunci : masker wajah, lidah buaya, kaolin &amp;nbsp; &amp;nbsp; Abstract: Face mask is one of cosmetic preparation to curing on acne face. Aloe vera is a functional plant because all section of this plant could be used, for body treatment or to curing many diseases (acne) and kaolin has more active performance, thus skin peeling process performed is deeply. The purpose of this research was to know result of curing acne face. Type of this research was experimental research. The independent variable was mask variety (aloe vera mask, aloe vera+kaolin mask, non aloe vera mask), and dependent variable was result of curing acne face with indicators as oil production on face, face pores size, deflated acne, shrink acne, acne become perish skin and lifted, also brightness skin. Data collection method used was observation with 30 samples. Data analysis technique used was one way Anava using SPSS 16 program by significance 5% (P&amp;lt;0.05) and continued with Duncan test. Based on data analysis there were differences of mask variety toward face pores size by P=0.00 (&amp;lt;0,05) and Fcalculation 13.325, acne deflated by P=0.00 (&amp;lt;0,05) and Fcalculation 20.507, acne shrink by P=0.00 (&amp;lt;0,05) and Fcalculation 28.422, acne become perish skin and lifted by P=0.00 (&amp;lt;0,05) and Fcalculation 15.063, skin brightness by P=0.00 (&amp;lt;0,05) and Fcalculation 22.021, and acne cure by P=0.00 (&amp;lt;0,05) and Fcalculation 15.258. There are no different of mask variety toward oil production by significance 0.057 (&amp;gt;0,05) and Fcalculation 3.198. From above analysis could be concluded that there were significant different of aloe vera face mask and non aloe vera face mask toward all indicators except oil production on result of curing acne face. Keywords: face mask, aloe vera, kaolin</description><publisher lang="en-US">Program Studi Pendidikan Tata Rias</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2013-10-31</date><type>Other:</type><identifier>http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-rias/article/view/6889</identifier><source lang="en-US">Jurnal Tata Rias; Vol 3, No 01 (2014): Vol. 03 no. 01, Edisi Yudisium Februari, tahun 2014</source><language>ind</language><recordID>article-6889</recordID></dc>
language ind
format Other:
Other
Journal:eJournal
Journal
author WIDIAWATI, WAHYU
LUTFIATI, DEWI
title PERBEDAAN HASIL PENYEMBUHAN KULIT WAJAH BERJERAWAT ANTARA MASKER LIDAH BUAYA DENGAN MASKER NON LIDAH BUAYA
publisher Program Studi Pendidikan Tata Rias
publishDate 2013
url http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-rias/article/view/6889
contents Abstrak: Masker wajah merupakan salah satu jenis sediaan kosmetik untuk mengobati jerawat pada kulit wajah berjerawat. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman fungsional karena semua bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan, baik untuk perawatan tubuh maupun untuk mengobati berbagai penyakit (jerawat) dan kaolin mempunyai daya kerja yang lebih aktif sehingga proses pengelupasan kulit yang dilakukan lebih dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penyembuhan kulit wajah berjerawat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel bebas adalah jenis masker (masker lidah buaya, masker lidah buaya+kaolin, masker non lidah buaya) dan variabel terikat yaitu hasil penyembuhan kulit wajah berjerawat dengan indikator berikut, produksi minyak pada wajah, ukuran pori-pori wajah, jerawat mengempis, jerawat mengering, jerawat berubah menjadi kulit mati dan terangkat, kecerahan kulit, dan kesembuhan jerawat. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Anava Tunggal menggunakan program SPSS 16 dengan taraf signifikansi 5% (P&lt;0,05) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil analisis data terdapat perbedaan jenis masker terhadap pori-pori wajah dengan P=0,00 (&lt;0,05) dan Fhitung 13,325, jerawat mengempis dengan P=0,00 (&lt;0,05) dan Fhitung 20,507, jerawat mengering dengan P=0,00 (&lt;0,05) dan Fhitung 28,422, jerawat berubah menjadi kulit mati dan terangkat dengan P=0,00 dan Fhitung&nbsp; 15,063, kecerahan kulit dengan P=0,00 (&lt;0,05) dan Fhitung 22,021, dan kesembuhan jerawat dengan P=0,00 (&lt;0,05) dan Fhitung. 15,258. Tidak terdapat perbedaan jenis masker terhadap produksi minyak dengan P=0,057 (&gt;0,05) dan Fhitung 3,198. Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil penyembuhan kulit wajah berjerawat antara masker lidah buaya dengan masker non lidah buaya pada semua indikator kecuali produksi minyak. Kata kunci : masker wajah, lidah buaya, kaolin &nbsp; &nbsp; Abstract: Face mask is one of cosmetic preparation to curing on acne face. Aloe vera is a functional plant because all section of this plant could be used, for body treatment or to curing many diseases (acne) and kaolin has more active performance, thus skin peeling process performed is deeply. The purpose of this research was to know result of curing acne face. Type of this research was experimental research. The independent variable was mask variety (aloe vera mask, aloe vera+kaolin mask, non aloe vera mask), and dependent variable was result of curing acne face with indicators as oil production on face, face pores size, deflated acne, shrink acne, acne become perish skin and lifted, also brightness skin. Data collection method used was observation with 30 samples. Data analysis technique used was one way Anava using SPSS 16 program by significance 5% (P&lt;0.05) and continued with Duncan test. Based on data analysis there were differences of mask variety toward face pores size by P=0.00 (&lt;0,05) and Fcalculation 13.325, acne deflated by P=0.00 (&lt;0,05) and Fcalculation 20.507, acne shrink by P=0.00 (&lt;0,05) and Fcalculation 28.422, acne become perish skin and lifted by P=0.00 (&lt;0,05) and Fcalculation 15.063, skin brightness by P=0.00 (&lt;0,05) and Fcalculation 22.021, and acne cure by P=0.00 (&lt;0,05) and Fcalculation 15.258. There are no different of mask variety toward oil production by significance 0.057 (&gt;0,05) and Fcalculation 3.198. From above analysis could be concluded that there were significant different of aloe vera face mask and non aloe vera face mask toward all indicators except oil production on result of curing acne face. Keywords: face mask, aloe vera, kaolin
id IOS2025.article-6889
institution Universitas Negeri Surabaya
institution_id 57
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya
library_id 568
collection Jurnal Tata Rias
repository_id 2025
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
repoId IOS2025
first_indexed 2016-09-22T20:58:07Z
last_indexed 2016-09-22T20:58:07Z
recordtype dc
_version_ 1685752889465634816
score 17.607244