PEMAKNAAN FILSAFAT NILAI SANTRI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT: (STUDI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADI-IEN NGUNUT TULUNGAGUNG)
Main Authors: | RIDWAN, MUHAMMAD FAUZI, Izzatul Amalina, Riyanto, Riyanto |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
STAI KH. Muhammad Ali Shodiq
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.stai-mas.ac.id/index.php/JIPSKi/article/view/116 https://ejournal.stai-mas.ac.id/index.php/JIPSKi/article/view/116/53 |
Daftar Isi:
- Abstract As an educational institution, pesantren certainly have unique values compared to other educational institutions. This article aims to describe the meaning and implementation of the value philosophy of santri at Hidayatul Mubtadi-ien Islamic Boarding School (PPHM) Ngunut Tulungagung in social life. The author takes the subject of Ngunut boarding school students who have lived in society. This article uses a qualitative approach in the form of phenomenology. The data collection methods used include observation, interviews and documentation. Researchers use descriptive analysis which aims to explain aspects relevant to the observed phenomenon. Furthermore, researchers use triangulation techniques to test the validity of the data obtained. The results of this study that: Ngunut hut students interpret value philosophy as uswah or exemplary value, discipline value, akhlakul karimah value and togetherness value. The implementation of the value philosophy of the Ngunut boarding school students in community life by being tolerant, morally good, independent in meeting the economic needs of the family, being uswah in the community and the next generation of religious leaders in the community. Keywords: Meaning, Value Philosophy, Santri, Pesantren, Community Life
- Sebagai lembaga pendidikan, pesantren tentu memiliki nilai-nilai yang khas dibandingkan lembaga pendidikan lainnya. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemaknaan dan Implementasi filsafat nilai santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien (PPHM) Ngunut Tulungagung dalam kehidupan bermasyarakat. Penulis mengambil subjek santri pondok Ngunut yang telah hidup bermasyarakat. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berbentuk fenomenologi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan analisis deskriptif yang bertuan menjelaskan aspek yang relevan dengan fenomena yang diamati. Selanjutnya peneliti menggunakan teknik trianggulasi untuk menguji keabsahan data yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini bahwa: Santri pondok Ngunut memaknai filsafat nilai sebagai nilai uswah atau teladan, nilai kedisiplinan, nilai akhlakul karimah dan nilai kebersamaan. Implementasi filsafat nilai santri pondok Ngunut di kehidupan masyarakat dengan bersikap toleransi, akhlakul karimah, kemandirian dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, menjadi uswah di masyarakat dan generasi penerus pemimpin agama di masyarakat.