UNSUR ITIKAD TIDAK BAIK DALAM PEMBATALAN MEREK “PENTAKOSTA”(Studi Putusan Nomor 1/Pdt.Sus.HKI/Merek/2021/ PN.Niaga.JktPst)
Main Author: | Fitri Arianti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PT. Anagata Sembagi Education
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://nawalaeducation.com/index.php/IJJ/article/view/226 https://nawalaeducation.com/index.php/IJJ/article/view/226/181 |
ctrlnum |
article-226 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en">UNSUR ITIKAD TIDAK BAIK DALAM PEMBATALAN MEREK “PENTAKOSTA”(Studi Putusan Nomor 1/Pdt.Sus.HKI/Merek/2021/ PN.Niaga.JktPst)</title><creator lang="en">Fitri Arianti</creator><subject lang="en">Pembatalan Merek</subject><subject lang="en">Itikad Tidak Baik</subject><subject lang="en">Pertimbangan Hukum Hakim</subject><description lang="en">        Permohonan pendaftaran merek harus dilakukan oleh pemohon yang beritikad baik, yang mana hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Putusan Pengadilan terkait pembatalan merek “PENTAKOSTA” yang memiliki unsur itikad tidak baik dan bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara pembatalan merek “PENTAKOSTA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Dengan menggunakan pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keterkaitan pembatalan merek terdaftar dengan itikad baik adalah pada permohonan pendaftaran merek dan Majelis Hakim yang memutus untuk melakukan pembatalan merek setelah mengkaji itikad tidak baik. Dalam penelitian Putusan Nomor 1/Pdt.Sus.HKI/ Merek/2021/PN.Niaga.JktPst tidak sesuai dalam menerapkan hukum pembuktian yang mana bahwa tidak ditemukannya itikad tidak baik dalam pendaftaran merek oleh Tergugat. Selain itu timbul akibat hukum dari pembatalan merek “PENTAKOSTA” adalah berakhirnya perlindungan hukum yang diberikan negara.</description><publisher lang="en">PT. Anagata Sembagi Education</publisher><date>2024-04-29</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://nawalaeducation.com/index.php/IJJ/article/view/226</identifier><identifier>10.62872/j00jdb83</identifier><source lang="en">Ipso Jure ; Vol. 1 No. 2 (2024): Ipso Jure - April; 8-14</source><source>3032-7644</source><source>10.62872/nfj8ve03</source><language>eng</language><relation>https://nawalaeducation.com/index.php/IJJ/article/view/226/181</relation><rights lang="en">Copyright (c) 2024 Fitri Arianti (Author)</rights><rights lang="en">https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-226</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Fitri Arianti |
title |
UNSUR ITIKAD TIDAK BAIK DALAM PEMBATALAN MEREK “PENTAKOSTA”(Studi Putusan Nomor 1/Pdt.Sus.HKI/Merek/2021/ PN.Niaga.JktPst) |
publisher |
PT. Anagata Sembagi Education |
publishDate |
2024 |
topic |
Pembatalan Merek Itikad Tidak Baik Pertimbangan Hukum Hakim |
url |
https://nawalaeducation.com/index.php/IJJ/article/view/226 https://nawalaeducation.com/index.php/IJJ/article/view/226/181 |
contents |
Permohonan pendaftaran merek harus dilakukan oleh pemohon yang beritikad baik, yang mana hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Putusan Pengadilan terkait pembatalan merek “PENTAKOSTA” yang memiliki unsur itikad tidak baik dan bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara pembatalan merek “PENTAKOSTA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Dengan menggunakan pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keterkaitan pembatalan merek terdaftar dengan itikad baik adalah pada permohonan pendaftaran merek dan Majelis Hakim yang memutus untuk melakukan pembatalan merek setelah mengkaji itikad tidak baik. Dalam penelitian Putusan Nomor 1/Pdt.Sus.HKI/ Merek/2021/PN.Niaga.JktPst tidak sesuai dalam menerapkan hukum pembuktian yang mana bahwa tidak ditemukannya itikad tidak baik dalam pendaftaran merek oleh Tergugat. Selain itu timbul akibat hukum dari pembatalan merek “PENTAKOSTA” adalah berakhirnya perlindungan hukum yang diberikan negara. |
id |
IOS20303.article-226 |
institution |
PT Anagata Sembagi Education |
institution_id |
10827 |
institution_type |
library:public library |
library |
Nawala Education |
library_id |
8012 |
collection |
Ipso jure |
repository_id |
20303 |
subject_area |
Criminal law civil law constitutional law commercial law |
city |
KOTA JAMBI |
province |
JAMBI |
repoId |
IOS20303 |
first_indexed |
2024-06-13T01:48:46Z |
last_indexed |
2024-06-13T01:48:46Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1801708804339924992 |
score |
9.9049015 |