Faktor - Faktor Risiko Terjadinya AKI (Acute Kidney Injury) pada Pasien di ICU RSUP Dr. Sardjito

Main Authors: Musda, Diva , RW, Calcarina Fitriani , Sudadi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: This journal is published by the Department of Anesthesiology and Intensive Therapy of Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, in collaboration with the Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy , Yogyakarta Special Region Branch , 2023
Subjects:
AKI
Online Access: https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jka/article/view/7205
https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jka/article/view/7205/2308
ctrlnum article-7205
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Faktor - Faktor Risiko Terjadinya AKI (Acute Kidney Injury) pada Pasien di ICU RSUP Dr. Sardjito</title><creator>Musda, Diva </creator><creator>RW, Calcarina Fitriani </creator><creator>Sudadi</creator><subject lang="en-US">Faktor risiko</subject><subject lang="en-US">AKI</subject><subject lang="en-US">Pasien ICU</subject><description lang="en-US">Latar belakang : Kejadian AKI (Acute Kidney Injury) masih mempunyai angka kematian yang tinggi dan seringkali tidak terdiagnosis. AKI (Acute Kidney Injury) bisa diprediksi dengan menggunakan kriteria RIFLE (Risk-Injury-Failure-Loss-End stage renal failure). Kejadian AKI cukup tinggi ditemukan di unit rawat intensif. AKI merupakan terminologi baru dari gagal ginjal akut. Terminologi ini dianggap dapat menggambarkan tahapan kerusakan ginjal dari tahap awal sampai terjadinya kegagalan fungsi ginjal. Penggunaan istilah AKI diharapkan dapat mengenali gangguan fungsi ginjal sejak awal. Kriteria AKI menggunakan urin output dan angka kreatinin sebagai parameter pengukuran. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa Sepsis, Hipovolemia, Hipotensi, Operasi jantung, DM, Usia &amp;gt; 60 tahun, penggunaan obat nefrotoksik, Gagal jantung kongestif dan Pre eklampsi berat merupakan faktor risiko terjadinya acute kidney injury (AKI) pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr.SardjitoMetode : Studi kohort retrospektif. Subyek penelitian yaitu 121 pasien yang menjalani rawat inap di ICU RS Sardjito pada bulan januari hingga maret 2013. Pasien yang dirawat di ICU RS Sardjito dengan data lengkap. Tidak ada pasien gagal jantung kongetif yang ditemukan dalam penelitian ini.Hasil : Dari penelitian ini hipotensi (RR 18.46 dan P value 0.0001), PEB (RR 15.85 dan P value 0.0001), dan sepsis (RR 5.32 dan P value 0.001) merupakan faktor risiko yang paling kuat dan secara independen dapat menyebabkan terjadinya AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr Sardjito. Faktor risiko lain yang mempengaruhi terjadinya AKI yaitu hipovolemia, penggunaan obat nefrotoksik, dan usia lebih dari 60 tahun. Sedangkan DM tanpa komplikasi dan operasi jantung bukan merupakan faktor risiko AKI.Kesimpulan : Hipotensi, PEB, dan sepsis merupakan faktor risiko yang paling kuat dan secara independen dapat menyebabkan terjadinya AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr Sardjito. Faktor risiko lain yang mempengaruhi terjadinya AKI yaitu hipovolemia, penggunaan obat nefrotoksik, dan usia lebih dari 60tahun. Sedangkan DM tanpa komplikasi dan operasi jantung bukan merupakan faktor risiko AKI.</description><publisher lang="en-US">This journal is published by the Department of Anesthesiology and Intensive Therapy of Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, in collaboration with the Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy , Yogyakarta Special Region Branch.</publisher><date>2023-05-27</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jka/article/view/7205</identifier><identifier>10.22146/jka.v2i2.7205</identifier><source lang="en-US">Jurnal Komplikasi Anestesi; Vol 2 No 2 (2015): Volume 2 Number 2 (2015); 11-17</source><source>2615-5818</source><source>2354-6514</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jka/article/view/7205/2308</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Diva Musda, Calcarina Fitriani RW, Sudadi</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/</rights><recordID>article-7205</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Musda, Diva
RW, Calcarina Fitriani
Sudadi
title Faktor - Faktor Risiko Terjadinya AKI (Acute Kidney Injury) pada Pasien di ICU RSUP Dr. Sardjito
publisher This journal is published by the Department of Anesthesiology and Intensive Therapy of Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, in collaboration with the Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Therapy , Yogyakarta Special Region Branch
publishDate 2023
topic Faktor risiko
AKI
Pasien ICU
url https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jka/article/view/7205
https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jka/article/view/7205/2308
contents Latar belakang : Kejadian AKI (Acute Kidney Injury) masih mempunyai angka kematian yang tinggi dan seringkali tidak terdiagnosis. AKI (Acute Kidney Injury) bisa diprediksi dengan menggunakan kriteria RIFLE (Risk-Injury-Failure-Loss-End stage renal failure). Kejadian AKI cukup tinggi ditemukan di unit rawat intensif. AKI merupakan terminologi baru dari gagal ginjal akut. Terminologi ini dianggap dapat menggambarkan tahapan kerusakan ginjal dari tahap awal sampai terjadinya kegagalan fungsi ginjal. Penggunaan istilah AKI diharapkan dapat mengenali gangguan fungsi ginjal sejak awal. Kriteria AKI menggunakan urin output dan angka kreatinin sebagai parameter pengukuran. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa Sepsis, Hipovolemia, Hipotensi, Operasi jantung, DM, Usia &gt; 60 tahun, penggunaan obat nefrotoksik, Gagal jantung kongestif dan Pre eklampsi berat merupakan faktor risiko terjadinya acute kidney injury (AKI) pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr.SardjitoMetode : Studi kohort retrospektif. Subyek penelitian yaitu 121 pasien yang menjalani rawat inap di ICU RS Sardjito pada bulan januari hingga maret 2013. Pasien yang dirawat di ICU RS Sardjito dengan data lengkap. Tidak ada pasien gagal jantung kongetif yang ditemukan dalam penelitian ini.Hasil : Dari penelitian ini hipotensi (RR 18.46 dan P value 0.0001), PEB (RR 15.85 dan P value 0.0001), dan sepsis (RR 5.32 dan P value 0.001) merupakan faktor risiko yang paling kuat dan secara independen dapat menyebabkan terjadinya AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr Sardjito. Faktor risiko lain yang mempengaruhi terjadinya AKI yaitu hipovolemia, penggunaan obat nefrotoksik, dan usia lebih dari 60 tahun. Sedangkan DM tanpa komplikasi dan operasi jantung bukan merupakan faktor risiko AKI.Kesimpulan : Hipotensi, PEB, dan sepsis merupakan faktor risiko yang paling kuat dan secara independen dapat menyebabkan terjadinya AKI pada pasien yang dirawat di ICU RSUP dr Sardjito. Faktor risiko lain yang mempengaruhi terjadinya AKI yaitu hipovolemia, penggunaan obat nefrotoksik, dan usia lebih dari 60tahun. Sedangkan DM tanpa komplikasi dan operasi jantung bukan merupakan faktor risiko AKI.
id IOS20337.article-7205
institution Universitas Gadjah Mada
institution_id 19
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada
library_id 488
collection Jurnal Komplikasi Anestesi
repository_id 20337
subject_area anethesiology
Komplikasi Pasca Anestesi
Intensive Care Medicine
Analgesia pascaoperasi
city SLEMAN
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS20337
first_indexed 2024-09-27T07:54:05Z
last_indexed 2024-09-27T07:54:05Z
recordtype dc
_version_ 1811337383172374528
score 17.60897