Evaluasi Kinerja Sistem Gaussian Minimum Shift Keying (GMSK) untuk Pengiriman Citra dari Satelit Nano ke Stasiun Bumi
Main Authors: | Habibi, Muhammad Rizal; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Hendrantoro, Gamantyo; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kuswidiastuti, Devy; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/114 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/114/617 |
ctrlnum |
article-114 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Evaluasi Kinerja Sistem Gaussian Minimum Shift Keying (GMSK) untuk Pengiriman Citra dari Satelit Nano ke Stasiun Bumi</title><creator>Habibi, Muhammad Rizal; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)</creator><creator>Hendrantoro, Gamantyo; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)</creator><creator>Kuswidiastuti, Devy; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)</creator><subject lang="en-US">Teknik Elektro</subject><subject lang="en-US">Doppler Shift; Gaussian Minimum Shift Keying; Pengiriman Sinyal Citra; Satelit Nano</subject><description lang="en-US">Satelit nano IiNUSAT merupakan satelit nano pertama yang dibuat dan diluncurkan oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Riset terkait satelit nano IiNUSAT telah mencapai tahap kedua yang bernama IiNUSAT II. Sistem komunikasi satelit nano IiNUSAT II memiliki dua lintasan transmisi, yaitu uplink dengan frekuensi carrier 145,995 MHz dan downlink dengan frekuensi carrier 2,4 GHz. Satelit nano IiNUSAT II dipersiapkan untuk melakukan surveillance terhadap bumi, sehingga sinyal informasi yang dikirimkan dalam lintasan downlink adalah sinyal informasi yang berasal dari citra. Satelit nano IiNUSAT II berorbit pada Low Earth Orbit (LEO) dengan kecepatan tertentu. Pergerakan relatif satelit terhadap stasiun bumi mengakibatkan adanya pergeseran frekuensi kerja satelit  yang dikenal dengan Doppler shift. Doppler shift terbesar terjadi saat satelit berada pada jarak terjauh dengan terminal di bumi. Pada lintasan transmisi downlink, Doppler shift maksimum adalah sebesar 51,1 kHz. Di samping Doppler shift, pada kanal sistem komunikasi satelit ini juga terdapat gangguan lain yang berupa Additive White Gaussian Noise (AWGN). Berdasarkan hasil simulasi, dapat diketahui bahwa Doppler shift tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lintasan downlink yang digunakan dalam proses pengiriman citra dari satelit nano menuju stasiun bumi.</description><publisher lang="en-US">Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS</publisher><date>2012-09-13</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/114</identifier><source lang="en-US">Jurnal Teknik ITS; Vol 1, No 1 (2012); A111-A116</source><language>eng</language><relation>http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/114/617</relation><rights>Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).</rights><recordID>article-114</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Habibi, Muhammad Rizal; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Hendrantoro, Gamantyo; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kuswidiastuti, Devy; Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
title |
Evaluasi Kinerja Sistem Gaussian Minimum Shift Keying (GMSK) untuk Pengiriman Citra dari Satelit Nano ke Stasiun Bumi |
publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS |
publishDate |
2012 |
topic |
Teknik Elektro Doppler Shift Gaussian Minimum Shift Keying Pengiriman Sinyal Citra Satelit Nano |
url |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/114 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/114/617 |
contents |
Satelit nano IiNUSAT merupakan satelit nano pertama yang dibuat dan diluncurkan oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Riset terkait satelit nano IiNUSAT telah mencapai tahap kedua yang bernama IiNUSAT II. Sistem komunikasi satelit nano IiNUSAT II memiliki dua lintasan transmisi, yaitu uplink dengan frekuensi carrier 145,995 MHz dan downlink dengan frekuensi carrier 2,4 GHz. Satelit nano IiNUSAT II dipersiapkan untuk melakukan surveillance terhadap bumi, sehingga sinyal informasi yang dikirimkan dalam lintasan downlink adalah sinyal informasi yang berasal dari citra. Satelit nano IiNUSAT II berorbit pada Low Earth Orbit (LEO) dengan kecepatan tertentu. Pergerakan relatif satelit terhadap stasiun bumi mengakibatkan adanya pergeseran frekuensi kerja satelit yang dikenal dengan Doppler shift. Doppler shift terbesar terjadi saat satelit berada pada jarak terjauh dengan terminal di bumi. Pada lintasan transmisi downlink, Doppler shift maksimum adalah sebesar 51,1 kHz. Di samping Doppler shift, pada kanal sistem komunikasi satelit ini juga terdapat gangguan lain yang berupa Additive White Gaussian Noise (AWGN). Berdasarkan hasil simulasi, dapat diketahui bahwa Doppler shift tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lintasan downlink yang digunakan dalam proses pengiriman citra dari satelit nano menuju stasiun bumi. |
id |
IOS2038.article-114 |
institution |
Institut Teknologi Sepuluh November |
institution_id |
196 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh November |
library_id |
104 |
collection |
Jurnal Teknik ITS |
repository_id |
2038 |
city |
KOTA SURABAYA |
province |
JAWA TIMUR |
repoId |
IOS2038 |
first_indexed |
2016-09-24T00:33:27Z |
last_indexed |
2016-09-24T00:33:27Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1685754208506085376 |
score |
17.610363 |