EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (VERNONIA AMYGDALINA) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP PORPHYROMONAS GINGIVALIS (ANTIBACTERIAL EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF AFRICA LEAF (VERNONIA AMYGDALINA) AS AN ALTERNATIVE ROOT CAN

Main Authors: Nurliza, Cut, Batubara, Fitri Yunita, Sitompul, Tiurma
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Gigi USU , 2016
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/dentika/article/view/12429
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/dentika/article/view/12429/5361
ctrlnum article-12429
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (VERNONIA AMYGDALINA) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP PORPHYROMONAS GINGIVALIS (ANTIBACTERIAL EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF AFRICA LEAF (VERNONIA AMYGDALINA) AS AN ALTERNATIVE ROOT CAN</title><creator>Nurliza, Cut</creator><creator>Batubara, Fitri Yunita</creator><creator>Sitompul, Tiurma</creator><description lang="en-US">Abstract Root canal treatment requires medicament intracanal material to eliminate microorganisms that can not be achieved by chemo-mechanical preparation techniques. One of the bacteria is often found in primary endodontic infections is Porphyromonas gingivalis. Africa leaf (Vernonia amygdalina) is a natural substance that has an antibacterial and can be used as an alternative material medicament root canal. The purpose of this experimental laboratory study was to determine the antibacterial effect of the ethanol extract of Africa leaf against Porphyromonas gingivalis. Two kg Africa leaves were extracted with 70% ethanol into viscous extract and diluting ethanol extract of Africa leaf in Mueller Hinton Broth starting from a concentration of 100, 50, 25, 12.5, 6.25, and 3.125% were replicated 4 times. One ml of each concentration was added 1 ml bacterial suspension, vortexed, and incubated at 37&#xB0;C for 24 hours in the CO2 incubator, then compared with a control Mc Farland visually to determine Minimum Inhibitory Consentration (MIC). Then followed by counting the number of bacterial colonies Drop Plate Milles Misra method to determine Minimum Bactericidal&#xA0; Consentration (MBC) is taken for every 50 &#xB5;L concentration, dripped into Mueller Hinton Agar, replicated four times, then incubated at 37&#xB0;C for 24 hours. In conclusion, ethanol extract of Africa leaf has an antibacterial effect on Porphyromonas gingivalis with MBC 50% and MIC is not representative so the result is unknown. &#xA0; Key words: medicament intracanal, Africa leaf, Porphyromonas gingivalis, antibacterial &#xA0; Abstrak Perawatan saluran akar memerlukan bahan medikamen saluran akar untuk mengeliminasi mikroorganisme yang tidak dapat dicapai dengan teknik preparasi chemo-mechanical. Salah satu bakteri yang sering ditemukan pada infeksi endodontik primer adalah Porphyromonas gingivalis. Daun Afrika (Vernonia amygdalina) merupakan salah satu bahan alami yang bersifat antibakteri yang dapat dijadikan sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar. Tujuan penelitian eksperimental laboratoris ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol daun Afrika terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Penelitian ini dimulai dengan melakukan ekstraksi daun Afrika sebanyak 2 kg dengan pelarut etanol 70% hingga diperoleh ekstrak kental. Pengujian efek antibakteri menggunakan metode dilusi dengan mengencerkan ekstrak etanol daun Afrika dalam media MHB dimulai dari konsentrasi 100, 50, 25, 12,5, 6,25, dan 3,125% yang direplikasi 4 kali. Setiap konsentrasi ditambahkan 1 ml suspensi bakteri, divorteks, dan diinkubasi 37&#xB0;C selama 24 jam pada inkubator CO2 kemudian kekeruhan diamati dan dibandingkan dengan kontrol Mc Farland secara visual untuk menentukan nilai KHM. Kemudian dilanjutkan penghitungan jumlah koloni bakteri dengan metode Drop Plate Milles Misra untuk menentukan KBM yaitu setiap konsentrasi diambil 50 &#xB5;l, diteteskan ke media MHA, direplikasi 4 petri, kemudian diinkubasi 37&#xB0;C selama 24 jam. Sebagai kesimpulan, ekstrak etanol daun Afrika memiliki efek antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis secara in vitro dengan nilai KBM pada konsentrasi 50% dan nilai KHM tidak representatif sehingga tidak dapat diketahui hasilnya. &#xA0; Kata kunci: medikamen saluran akar, daun Afrika, Porphyromonas gingivalis, antibakteri</description><publisher lang="en-US">Fakultas Kedokteran Gigi USU</publisher><date>2016-08-16</date><type>Journal:Article</type><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.usu.ac.id/index.php/dentika/article/view/12429</identifier><source lang="en-US">dentika Dental Journal; Vol 18, No 1 (2014)</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.usu.ac.id/index.php/dentika/article/view/12429/5361</relation><recordID>article-12429</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Nurliza, Cut
Batubara, Fitri Yunita
Sitompul, Tiurma
title EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (VERNONIA AMYGDALINA) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP PORPHYROMONAS GINGIVALIS (ANTIBACTERIAL EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF AFRICA LEAF (VERNONIA AMYGDALINA) AS AN ALTERNATIVE ROOT CAN
publisher Fakultas Kedokteran Gigi USU
publishDate 2016
url https://jurnal.usu.ac.id/index.php/dentika/article/view/12429
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/dentika/article/view/12429/5361
contents Abstract Root canal treatment requires medicament intracanal material to eliminate microorganisms that can not be achieved by chemo-mechanical preparation techniques. One of the bacteria is often found in primary endodontic infections is Porphyromonas gingivalis. Africa leaf (Vernonia amygdalina) is a natural substance that has an antibacterial and can be used as an alternative material medicament root canal. The purpose of this experimental laboratory study was to determine the antibacterial effect of the ethanol extract of Africa leaf against Porphyromonas gingivalis. Two kg Africa leaves were extracted with 70% ethanol into viscous extract and diluting ethanol extract of Africa leaf in Mueller Hinton Broth starting from a concentration of 100, 50, 25, 12.5, 6.25, and 3.125% were replicated 4 times. One ml of each concentration was added 1 ml bacterial suspension, vortexed, and incubated at 37°C for 24 hours in the CO2 incubator, then compared with a control Mc Farland visually to determine Minimum Inhibitory Consentration (MIC). Then followed by counting the number of bacterial colonies Drop Plate Milles Misra method to determine Minimum Bactericidal Consentration (MBC) is taken for every 50 μL concentration, dripped into Mueller Hinton Agar, replicated four times, then incubated at 37°C for 24 hours. In conclusion, ethanol extract of Africa leaf has an antibacterial effect on Porphyromonas gingivalis with MBC 50% and MIC is not representative so the result is unknown. Key words: medicament intracanal, Africa leaf, Porphyromonas gingivalis, antibacterial Abstrak Perawatan saluran akar memerlukan bahan medikamen saluran akar untuk mengeliminasi mikroorganisme yang tidak dapat dicapai dengan teknik preparasi chemo-mechanical. Salah satu bakteri yang sering ditemukan pada infeksi endodontik primer adalah Porphyromonas gingivalis. Daun Afrika (Vernonia amygdalina) merupakan salah satu bahan alami yang bersifat antibakteri yang dapat dijadikan sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar. Tujuan penelitian eksperimental laboratoris ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol daun Afrika terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis. Penelitian ini dimulai dengan melakukan ekstraksi daun Afrika sebanyak 2 kg dengan pelarut etanol 70% hingga diperoleh ekstrak kental. Pengujian efek antibakteri menggunakan metode dilusi dengan mengencerkan ekstrak etanol daun Afrika dalam media MHB dimulai dari konsentrasi 100, 50, 25, 12,5, 6,25, dan 3,125% yang direplikasi 4 kali. Setiap konsentrasi ditambahkan 1 ml suspensi bakteri, divorteks, dan diinkubasi 37°C selama 24 jam pada inkubator CO2 kemudian kekeruhan diamati dan dibandingkan dengan kontrol Mc Farland secara visual untuk menentukan nilai KHM. Kemudian dilanjutkan penghitungan jumlah koloni bakteri dengan metode Drop Plate Milles Misra untuk menentukan KBM yaitu setiap konsentrasi diambil 50 μl, diteteskan ke media MHA, direplikasi 4 petri, kemudian diinkubasi 37°C selama 24 jam. Sebagai kesimpulan, ekstrak etanol daun Afrika memiliki efek antibakteri terhadap Porphyromonas gingivalis secara in vitro dengan nilai KBM pada konsentrasi 50% dan nilai KHM tidak representatif sehingga tidak dapat diketahui hasilnya. Kata kunci: medikamen saluran akar, daun Afrika, Porphyromonas gingivalis, antibakteri
id IOS204.article-12429
institution Universitas Sumatera Utara
affiliation hellis.onesearch.id
institution_id 31
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
library_id 599
collection dentika Dental Journal
repository_id 204
subject_area Kesehatan dan Kedokteran
city KOTA MEDAN
province SUMATERA UTARA
repoId IOS204
first_indexed 2016-09-22T19:13:23Z
last_indexed 2018-05-11T00:56:24Z
recordtype dc
_version_ 1722441283911286784
score 17.60897