PEMODELAN KECELAKAAN SEPEDA MOTOR PADA RUAS JALAN DI KOTA ATAMBUA
Main Authors: | Bolla, Margareth E., Sir, Tri Mardiyati W., Bara, Christofel N. |
---|---|
Format: | Article info 0 eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Teknik Sipil
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jurnal-teknik-sipil/article/view/19213 http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jurnal-teknik-sipil/article/view/19213/18778 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan sepeda motor di Kota Atambua melalui pemodelan. Pemodelan menggunakan metode Generalized Linear Method dengan standar signifikansi sebesar 95%. Berdasarkan hasil pengolahan data hasil survei lalulintas dan survei kendaraan menggunakan program GenStat diperoleh persamaan pemodelan kecelakaan MCA = 0.002902 exp[-0.986 LbLajur – 0.674 LbBahu Jalan + 0.1761 Kecepatan]. Hasil pemodelan menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan sepeda motor adalah Total Lebar Ruas Jalan dengan koefisien sebesar -0.986, Total Lebar Bahu Jalan dengan koefisien sebesar -0.674, dan 85-Percentile Kecepatan Kendaraan dengan koefisien sebesar 0.1761. Analisa Deskriptif menunjukan bahwa kecelakaan sepeda motor sering terjadi pada pengendara dengan jenis kelamin laki-laki dengan jumlah kasus terbanyak sebesar 40 kasus, dengan rentang usia pengendara 18-25 tahun, yaitu 17 kasus. Kecelakaan sering terjadi pada pengendara dengan profesi swasta, yaitu sebesar 17 kasus dan paling sering terjadi pada rentang waktu pukul 12.00-17.59 yaitu sebanyak 7 kasus. Dari kriteria tipe tabrakan, kecelakaan sering terjadi dengan tipe Tabrak Pejalan Kaki, yaitu terjadi sebanyak 5 kasus dengan tingkat keparahan terbanyak Luka Berat, yaitu sebanyak 14 kasus.