Perbandingan Stress Analysis pada Pipeline CPP-ORF PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dengan Menggunakan Software Berbasis Elemen Hingga

Main Authors: Wardyanto, Marandika Asa, Yudo, Hartono, Mulyatno, Imam Pujo
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Diponegoro University , 2018
Subjects:
Online Access: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/21765
Daftar Isi:
  • Piping Stress analysis adalah suatu cara perhitungan tegangan (stress) pada pipa yang diakibatkan oleh beban statis dan beban dinamis yang merupakan efek resultan dari gaya gravitasi, perubahan temperatur, tekanan di dalam dan di luar pipa. Untuk itu dilakukan perbandingan analisa tegangan pada pipeline dari CPP menuju ke pig receiver di ORF PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore. Perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak khusus perpipaan yaitu caesarII dan autopipe, dibandingkan dengan perangkat lunak berbasis elemen hingga. Dalam kasus ini perangkat lunak yang dipakai adalah MSC Nastran patran. Model pipeline memiliki diameter luar 14 inci dan ketebalan pipa 0.5 inci. Pipa tersebut diberi tekanan sebesar 960 psi dan suhu 1200F sesuai dengan keadaan lapangan. Hasil analisa didapat nilai tegangan pipa pada perangkat lunak caesarII sebesar 13440 psi (32.5%) dan pada autopipe sebesar 13227 psi (32%). Kedua hasil dikatakan aman dikarenakan memiliki nilai dibawah Specified Minimum Yield Strength (SMYS)nya yakni sebesar 46000 psi dan memiliki perbedaan rasio 0.5%. Pada perangkat lunak berbasis elemen hngga dianalisa bagian dari sistem perpipaan, dan didapat tegangan maksimal yang bekerja sebesar 16400 psi, sedangkan pada titik yang sama didapatkan hasil pada caesarII sebesar 15000 psi dan autopipe sebesar 14482 psi. Hal ini berarti, terdapat perbedaan hasil antara software khusus perpipaan dengan software berbasis elemen hingga, tetapi masih dalam ketentuan aman dan dapat diterima sesuai dengan ASME B31.8.