PERUBAHAN, KEBUDAYAAN, DAN AGAMA: PERSPEKTIF ANTROPOLOGI KEKUASAAN
Main Author: | Sifatu, Wa Ode; Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
E-Jurnal Kajian Budaya (Online Journal of Cultural Studies)
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/kajian/article/view/13874 |
ctrlnum |
article-13874 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PERUBAHAN, KEBUDAYAAN, DAN AGAMA: PERSPEKTIF ANTROPOLOGI KEKUASAAN</title><creator>Sifatu, Wa Ode; Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Halu Oleo</creator><subject lang="en-US">Perubahan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, agama</subject><description lang="en-US">Perubahan, kebudayaan, dan agama, merupakan temayang menarik untuk dikaji secara antropologis mengingatmasyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)merupakan masyarakat majemuk dalam segala aspekkehidupan. Bagaimana perubahan, kebudayaan, dan agamamenjadi sumber konflik dalam kehidupan berasyarakat diIndonesia. Tulisan ini menelusuri kedudukan perubahan,kekuasaan, dan agama melalui penelusuran kepustakaanuntuk memahami nilai analitis yang bersifat heuristikdalam konteks antropologi kekuasaan.Sejak keberadaan manusia di muka bumi,manusia selalu bertanya tentang asal-usul keberadaannya,kehidupannya, dan keberadaannya nanti setelah kematian.Manusia berupaya menjawab pertanyaan tersebutmelalui berbagai cara di antaranya melalui agama danilmu pengetahuan. Namun agama menyediakan surgadan neraka, serta ilmu pengetahuan melahirkan berbagaikemudahan dan efek samping yang menimbulkan kerugianbagi manusia sehingga manusia selalu diselimuti olehperasaan takut. Dalam kondisi seperti itu, banyak pihakyang karena kekuasaannya mengklaim kelompoknyasebagai ahli surga sedangkan kelompok lain adalah ahlineraka.</description><publisher lang="en-US">E-Jurnal Kajian Budaya (Online Journal of Cultural Studies)</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2015-06-30</date><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ojs.unud.ac.id/index.php/kajian/article/view/13874</identifier><source lang="en-US">E-Jurnal Kajian Budaya (Online Journal of Cultural Studies); Vol 10, No 20 (2014): Juli 2014</source><language>eng</language><rights>This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License</rights><recordID>article-13874</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Sifatu, Wa Ode; Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Halu Oleo |
title |
PERUBAHAN, KEBUDAYAAN, DAN AGAMA: PERSPEKTIF ANTROPOLOGI KEKUASAAN |
publisher |
E-Jurnal Kajian Budaya (Online Journal of Cultural Studies) |
publishDate |
2015 |
topic |
Perubahan kebudayaan ilmu pengetahuan agama |
url |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/kajian/article/view/13874 |
contents |
Perubahan, kebudayaan, dan agama, merupakan temayang menarik untuk dikaji secara antropologis mengingatmasyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)merupakan masyarakat majemuk dalam segala aspekkehidupan. Bagaimana perubahan, kebudayaan, dan agamamenjadi sumber konflik dalam kehidupan berasyarakat diIndonesia. Tulisan ini menelusuri kedudukan perubahan,kekuasaan, dan agama melalui penelusuran kepustakaanuntuk memahami nilai analitis yang bersifat heuristikdalam konteks antropologi kekuasaan.Sejak keberadaan manusia di muka bumi,manusia selalu bertanya tentang asal-usul keberadaannya,kehidupannya, dan keberadaannya nanti setelah kematian.Manusia berupaya menjawab pertanyaan tersebutmelalui berbagai cara di antaranya melalui agama danilmu pengetahuan. Namun agama menyediakan surgadan neraka, serta ilmu pengetahuan melahirkan berbagaikemudahan dan efek samping yang menimbulkan kerugianbagi manusia sehingga manusia selalu diselimuti olehperasaan takut. Dalam kondisi seperti itu, banyak pihakyang karena kekuasaannya mengklaim kelompoknyasebagai ahli surga sedangkan kelompok lain adalah ahlineraka. |
id |
IOS2118.article-13874 |
institution |
Universitas Udayana |
institution_id |
28 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Udayana |
library_id |
612 |
collection |
Kertha Pertiwi |
repository_id |
2118 |
city |
BADUNG |
province |
BALI |
repoId |
IOS2118 |
first_indexed |
2016-09-24T07:13:25Z |
last_indexed |
2016-09-24T07:13:25Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1722508633301843968 |
score |
17.611225 |