PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK PROPINSI BALI SAMPAI TAHUN 2018 DENGAN METODE REGRESI BERGANDA DERET WAKTU
Main Author: | Satriya Utama, Ngakan Putu; Universitas Udayana |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Udayana
, 2009
|
Online Access: |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/237 |
ctrlnum |
article-237 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK PROPINSI BALI SAMPAI TAHUN 2018 DENGAN METODE REGRESI BERGANDA DERET WAKTU</title><creator>Satriya Utama, Ngakan Putu; Universitas Udayana</creator><description lang="en-US">Prakiraan kebutuhan energi listrik memegang peranan penting dalam perencanaan sistem tenaga listrik.Dalam rangka memprakirakan pertumbuhan kebutuhan energi listrik, diperlukan sejumlah data yang sesuai sepertipola kebutuhan energi listrik masa lalu, jumlah pelanggan dari tahun ke tahun, dan harga dasar listrik. Selain itu data jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi juga diperlukan dalam memprakirakan kebutuhan energi listrikdimasa depan.Dalam penelitian ini untuk menghitung kebutuhan energi listrik dimasa depa digunakan Metode Regresi Berganda – Deret Waktu dalam memprakirakan kebutuhan energi listrik Propinsi Bali sampai tahun 2018.Prakiraan kebutuhan energi listrik meliputi empat sektor yaitu: Sektor Rumah Tangga, Sektor Komersial, Sektor Publik dan Sektor Industri. Pola kecenderungan kebutuhan energi listrik ditentukan menggunakan metode regresi berganda dengan variabel tak bebas adalah kebutuhan energi listrik, sedangkan variabel bebasnya adalah jumlah pelanggan, harga dasar listrik setiap sektor, jumlah penduduk dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).Hasil prakiraan menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik untuk sektor rumah tangga mengalami peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 55.71 GWh per tahun. Untuk sektor komersial, publik dan industri menunjukkan peningkatan dengan rata-rata masing-masing adalah 73.39, 5.64 dan 0.46 GWh per tahun.Pada tahun 2018 kebutuhan tenaga listrik Propnsi Bali adalah sebesar 3700,03 GWh dengan rata-rata peningkatan pertahun sebesar 135,202 GWh.</description><publisher lang="en-US">Universitas Udayana</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2009-06-08</date><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/237</identifier><source lang="en-US">Majalah Ilmiah Teknologi Elektro; Vol 6, No 1 (2007): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro</source><source lang="id-ID">Jurnal Teknologi Elektro; Vol 6, No 1 (2007): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro</source><language>ind</language><rights>This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License</rights><recordID>article-237</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Satriya Utama, Ngakan Putu; Universitas Udayana |
title |
PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK PROPINSI BALI SAMPAI TAHUN 2018 DENGAN METODE REGRESI BERGANDA DERET WAKTU |
publisher |
Universitas Udayana |
publishDate |
2009 |
url |
http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/237 |
contents |
Prakiraan kebutuhan energi listrik memegang peranan penting dalam perencanaan sistem tenaga listrik.Dalam rangka memprakirakan pertumbuhan kebutuhan energi listrik, diperlukan sejumlah data yang sesuai sepertipola kebutuhan energi listrik masa lalu, jumlah pelanggan dari tahun ke tahun, dan harga dasar listrik. Selain itu data jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi juga diperlukan dalam memprakirakan kebutuhan energi listrikdimasa depan.Dalam penelitian ini untuk menghitung kebutuhan energi listrik dimasa depa digunakan Metode Regresi Berganda – Deret Waktu dalam memprakirakan kebutuhan energi listrik Propinsi Bali sampai tahun 2018.Prakiraan kebutuhan energi listrik meliputi empat sektor yaitu: Sektor Rumah Tangga, Sektor Komersial, Sektor Publik dan Sektor Industri. Pola kecenderungan kebutuhan energi listrik ditentukan menggunakan metode regresi berganda dengan variabel tak bebas adalah kebutuhan energi listrik, sedangkan variabel bebasnya adalah jumlah pelanggan, harga dasar listrik setiap sektor, jumlah penduduk dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).Hasil prakiraan menunjukkan bahwa kebutuhan energi listrik untuk sektor rumah tangga mengalami peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 55.71 GWh per tahun. Untuk sektor komersial, publik dan industri menunjukkan peningkatan dengan rata-rata masing-masing adalah 73.39, 5.64 dan 0.46 GWh per tahun.Pada tahun 2018 kebutuhan tenaga listrik Propnsi Bali adalah sebesar 3700,03 GWh dengan rata-rata peningkatan pertahun sebesar 135,202 GWh. |
id |
IOS2118.article-237 |
institution |
Universitas Udayana |
institution_id |
28 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Udayana |
library_id |
612 |
collection |
Kertha Pertiwi |
repository_id |
2118 |
city |
BADUNG |
province |
BALI |
repoId |
IOS2118 |
first_indexed |
2016-09-24T07:09:51Z |
last_indexed |
2016-09-24T07:09:51Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1720640564140965888 |
score |
17.60897 |