UJI PEMISAHAN SIANIDIN DAN PEONIDIN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN METODE HPTLC SPEKTROFOTODENSITOMETRI C-18

Main Authors: N.M.P., Susanti, C., Primadewi, A.A.R.P., Dewi,, I. M.A.G., Wirasuta
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Farmasi Udayana , 2017
Subjects:
BAW
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/25636
ctrlnum article-25636
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">UJI PEMISAHAN SIANIDIN DAN PEONIDIN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN METODE HPTLC SPEKTROFOTODENSITOMETRI C-18</title><creator>N.M.P., Susanti</creator><creator>C., Primadewi</creator><creator>A.A.R.P., Dewi,</creator><creator>I. M.A.G., Wirasuta</creator><subject lang="en-US">Antosianidin, HPTLC spektrofotodensitometri C-18, BAW, Ipomoea batatas L.</subject><description lang="en-US">Umbi ubi jalar ungu memiliki kandungan senyawa aktif antioksidan antosianin. Antosianin dalam umbi ubi jalar ungu terdiri atas dua, yaitu sianidin dan peonidin. Pemisahan kedua jenis antosianidin dalam ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) perlu dilakukan karena adanya perbedaan potensi aktivitas antioksidan dari kedua antosianidin tersebut. Sampel yang digunakan adalah ekstrak etanol kasar ubi jalar ungu. Pemisahan diakukan dengan metode HPTLC spektrofotodensitometri C-18 menggunakan fase diam Silika Gel RP-18 F254 dan fase gerak n-butanol : asam asetat : air atau BAW (4 : 1 : 5 v/v). Hasil pemisahan menunjukkan bahwa terdapat empat buah noda yang berhasil terpisah, yang kemudian teridentifikasi sebagai 1 senyawa peonidin dan 3 senyawa sianidin. Noda senyawa peonidin berada nilai Rf 0,10, sedangkan ketiga senyawa sianidin berada pada nilai Rf berturut-turut 0,40; 0,58 dan 0,66.</description><publisher lang="en-US">Jurnal Farmasi Udayana</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2017-01-01</date><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/25636</identifier><source lang="en-US">Jurnal Farmasi Udayana; Vol. 5 No. 2 Tahun 2016</source><language>eng</language><recordID>article-25636</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author N.M.P., Susanti
C., Primadewi
A.A.R.P., Dewi,
I. M.A.G., Wirasuta
title UJI PEMISAHAN SIANIDIN DAN PEONIDIN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN METODE HPTLC SPEKTROFOTODENSITOMETRI C-18
publisher Jurnal Farmasi Udayana
publishDate 2017
topic Antosianidin
HPTLC spektrofotodensitometri C-18
BAW
Ipomoea batatas L.
url http://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/25636
contents Umbi ubi jalar ungu memiliki kandungan senyawa aktif antioksidan antosianin. Antosianin dalam umbi ubi jalar ungu terdiri atas dua, yaitu sianidin dan peonidin. Pemisahan kedua jenis antosianidin dalam ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) perlu dilakukan karena adanya perbedaan potensi aktivitas antioksidan dari kedua antosianidin tersebut. Sampel yang digunakan adalah ekstrak etanol kasar ubi jalar ungu. Pemisahan diakukan dengan metode HPTLC spektrofotodensitometri C-18 menggunakan fase diam Silika Gel RP-18 F254 dan fase gerak n-butanol : asam asetat : air atau BAW (4 : 1 : 5 v/v). Hasil pemisahan menunjukkan bahwa terdapat empat buah noda yang berhasil terpisah, yang kemudian teridentifikasi sebagai 1 senyawa peonidin dan 3 senyawa sianidin. Noda senyawa peonidin berada nilai Rf 0,10, sedangkan ketiga senyawa sianidin berada pada nilai Rf berturut-turut 0,40; 0,58 dan 0,66.
id IOS2118.article-25636
institution Universitas Udayana
institution_id 28
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Udayana
library_id 612
collection Kertha Pertiwi
repository_id 2118
city BADUNG
province BALI
repoId IOS2118
first_indexed 2017-02-25T13:57:05Z
last_indexed 2017-02-25T13:57:05Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1722461769659580416
score 17.607244