PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA
Main Authors: | SILVIA ANGGRAENI, IKA, KHABIBAH, SITI |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Matematika UNESA
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/12773 |
Daftar Isi:
- Keterkaitan matematika dengan dunia nyata dan disiplin ilmu lain merupakan landasan terbentuknya koneksi matematika. Salah satu cara melatih kemampuan koneksi matematika yaitu dengan menyelesaikan masalah kontekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan koneksi matematika siswa dalam menyelesaiakan masalah kontekstual ditinjau dari kemampuan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian terdiri dari satu siswa berkemampuan tinggi (SKT), satu siswa berkemampuan sedang (SKS) dan satu siswa berkemampuan rendah (SKR). Instrumen penelitian terdiri dari tes penyelesaian masalah kontekstual dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam mengoneksikan antar topik matematika, SKT menentukan konsep matematika, membuat soal yang penyelesaiannya sama seperti masalah menghubungkan konsep tersebut untuk menyelesaiakan permasalahan; dalam mengoneksikan matematika dengan disiplin ilmu lain, SKT menentukan konsep fisika, konsep matematika dan menghubungkan konsep tersebut untuk menyelesaiakan permasalahan; dalam mengoneksikan matematika dengan dunia nyata, SKT menentukan variabel, model matematika dan membuat kesimpulan sesuai masalah; (2) Dalam mengoneksikan antar topik matematika, SKS menentukan 2 konsep yang terlibat, membuat soal penyelesaiannya sama seperti masalah, tetapi SKS tidak dapat menghubungkan konsep yang telah ditentukan; dalam mengoneksikan matematika dengan disiplin ilmu lain, SKS menentukan konsep fisika dan matematika yang terlibat tetapi SKS tidak dapat menghubungkan konsep yang ditentukan; dalam mengoneksikan matematika dan dunia nyata, SKS menentukan variabel, model matematika dan membuat kesimpulan sesuai masalah; (3) Dalam mengoneksikan antar topik matematika, SKR menentukan 1 konsep yang terlibat, membuat soal yang penyelesaiannya sama pada; dalam mengoneksikan matematika dan disiplin ilmu lain, SKR tidak dapat menyelesaiakan permasalahan; dalam mengoneksikan matematika dan dunia nyata, SKR menentukan variabel dan model matematika, namun pada masalah yang melibatkan konsep disiplin ilmu lain, SKR tidak dapat membuat variabel dan model matematika. Kata Kunci: profil, kemampuan koneksi matematika, masalah kontekstual, kemampuan matematika