EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM BENTUK GRANUL TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI
Main Authors: | Sari, Lisa Anita; Jurusan Ilmu Kesehatan Masyaralat Universitas Negeri Semarang, Cahyati, Widya Hary; Jurusan Ilmu Kesehatan Masyaralat Universitas Negeri Semarang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
VISIKES
, 2016
|
Online Access: |
http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/view/1156 http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/view/1156/866 |
ctrlnum |
article-1156 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM BENTUK GRANUL TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI</title><creator>Sari, Lisa Anita; Jurusan Ilmu Kesehatan Masyaralat Universitas Negeri Semarang</creator><creator>Cahyati, Widya Hary; Jurusan Ilmu Kesehatan Masyaralat Universitas Negeri Semarang</creator><description lang="en-US">Pengendalian penyakit DBD bergantung pada pengendalian larva Aedes aegypti. Penggunaaninsektisida nabati perlu dikembangkan untuk mengurangi dampak negatif insektisida kimia.Belimbing wuluh merupakan tanaman yang mengandung zat alkaloid, saponin dan flavonoidyang berfungsi sebagai insektisida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitaspemberian ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam bentuk granul untukmembunuh larva Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni, dengan rancanganpost test only with control group design dengan lima variasi konsentrasi ekstrak sebesar 50mg, 100 mg, 150 mg, 200 mg, dan 250 mg dengan empat kali pengulangan. Hasil uji menunjukkanterdapat hubungan antara ekstrak buah belimbing wuluh dalam bentuk granul dengan kematianlarva (p=0,001). Analisis probit didapatkan LC50 pada berat granul 91,677 mg dan LC90 pada142,399 mg. LT50 pada 200 mg adalah 10,778 jam, sedangkan LT90 adalah 48,175 jam. Saranpeneliti adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai cara menghilangkan warna padaair yang diberi ekstrak buah belimbing wuluh dalam bentuk granul.Kata kunci : Aedes aegypti, ekstrak buah belimbing wuluh, granul</description><publisher lang="en-US">VISIKES</publisher><date>2016-06-14</date><type>Journal:Article</type><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/view/1156</identifier><source lang="en-US">VISIKES; Vol 14, No 1 (2015): VISIKES</source><language>eng</language><relation>http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/view/1156/866</relation><recordID>article-1156</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Sari, Lisa Anita; Jurusan Ilmu Kesehatan Masyaralat Universitas Negeri Semarang Cahyati, Widya Hary; Jurusan Ilmu Kesehatan Masyaralat Universitas Negeri Semarang |
title |
EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM BENTUK GRANUL TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI |
publisher |
VISIKES |
publishDate |
2016 |
url |
http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/view/1156 http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/view/1156/866 |
contents |
Pengendalian penyakit DBD bergantung pada pengendalian larva Aedes aegypti. Penggunaaninsektisida nabati perlu dikembangkan untuk mengurangi dampak negatif insektisida kimia.Belimbing wuluh merupakan tanaman yang mengandung zat alkaloid, saponin dan flavonoidyang berfungsi sebagai insektisida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitaspemberian ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam bentuk granul untukmembunuh larva Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni, dengan rancanganpost test only with control group design dengan lima variasi konsentrasi ekstrak sebesar 50mg, 100 mg, 150 mg, 200 mg, dan 250 mg dengan empat kali pengulangan. Hasil uji menunjukkanterdapat hubungan antara ekstrak buah belimbing wuluh dalam bentuk granul dengan kematianlarva (p=0,001). Analisis probit didapatkan LC50 pada berat granul 91,677 mg dan LC90 pada142,399 mg. LT50 pada 200 mg adalah 10,778 jam, sedangkan LT90 adalah 48,175 jam. Saranpeneliti adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai cara menghilangkan warna padaair yang diberi ekstrak buah belimbing wuluh dalam bentuk granul.Kata kunci : Aedes aegypti, ekstrak buah belimbing wuluh, granul |
id |
IOS2237.article-1156 |
institution |
Universitas Dian Nuswantoro |
institution_id |
191 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro |
library_id |
484 |
collection |
MEDIA EKONOMI & TEKNOLOGI INFORMASI |
repository_id |
2237 |
subject_area |
Ekonomi Program Komputer dan Teknologi Informasi |
city |
SEMARANG |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2237 |
first_indexed |
2016-09-24T05:04:32Z |
last_indexed |
2016-09-24T05:04:32Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1685805751540383744 |
score |
17.60897 |