PENYULUHAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PANAS BUMI CLUSTER A DI DESA TOUURE 1 KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA PROPINSI SULUT

Main Author: Riogilang, Hendra
Other Authors: Universitas Sam Ratulangi
Format: Article info Pengabdian Masyarakat application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Arsitektur, FT - UNSRAT Manado , 2019
Subjects:
Online Access: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/view/25364
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/view/25364/25055
ctrlnum article-25364
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENYULUHAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PANAS BUMI CLUSTER A DI DESA TOUURE 1 KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA PROPINSI SULUT</title><creator>Riogilang, Hendra</creator><subject lang="en-US">Teknik Sipil</subject><subject lang="en-US">sistem hidrogeologi, konservasi air, panas bumi, touure 1</subject><description lang="en-US">Dalam rangka pengembangan panas bumi di Cluster A untuk PLTP Unit 8 sebesar 40 MW di kecamatan Tompaso kabupaten Minahasa memberikan efek psikologis berupa kekhawatiran dimana akan terjadi ekspansi penggunaan lahan untuk konstruksi infrastruktur dan instalasi pemipaan serta kekhawatiran menghilangnya air permukaan yang berasal dari mata air alamiah yang digunakan masyarakat Touure 1 untuk bertani Holtikultura. Holtikultura adalah sumber pendapatan utama bagi masyarakat Touure 1. Melalui kegiatan Pengabdian Unsrat Program Kemitraan Masyarakat dilakukan kajian berupa identifikasi sumber air, identifikasi dampak kegiatan proyek pengembangan panas bumi unit 8 40MW, serta penjelasan mengenai ruang lingkup pekerjaan pengembangan panas bumi di Cluster A. Melalui seminar dijelaskan mengenai keberadaan keberlangsungan mata air alami terhadap keseluruhan proses kegiatan pengembangan panas bumi unit 8, serta solusi berupa konservasi area imbuh untuk mata air alami dan area imbuh untuk recharge reservoir panas bumi. Dijelaskan pula mengenai minimalisasi penggunaan lahan untuk proyek pengembangan unit 8 dan alternative pengganti lahan untuk dapat bertani holtikultura bukan hanya sekedar dihargai dengan ganti rugi uang agar mata pencaharian/pendapatan masyarakat dapat terus berkelangsungan.</description><publisher lang="en-US">Jurusan Arsitektur, FT - UNSRAT Manado</publisher><contributor lang="en-US">Universitas Sam Ratulangi</contributor><date>2019-10-07</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>Other:Pengabdian Masyarakat</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/view/25364</identifier><source lang="en-US">MEDIA MATRASAIN; Vol 16, No 2 (2019); 28-32</source><source>1858-1137</source><language>eng</language><relation>https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/view/25364/25055</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 MEDIA MATRASAIN</rights><recordID>article-25364</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:Pengabdian Masyarakat
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Riogilang, Hendra
author2 Universitas Sam Ratulangi
title PENYULUHAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PANAS BUMI CLUSTER A DI DESA TOUURE 1 KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA PROPINSI SULUT
publisher Jurusan Arsitektur, FT - UNSRAT Manado
publishDate 2019
topic Teknik Sipil
sistem hidrogeologi
konservasi air
panas bumi
touure 1
url https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/view/25364
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmm/article/view/25364/25055
contents Dalam rangka pengembangan panas bumi di Cluster A untuk PLTP Unit 8 sebesar 40 MW di kecamatan Tompaso kabupaten Minahasa memberikan efek psikologis berupa kekhawatiran dimana akan terjadi ekspansi penggunaan lahan untuk konstruksi infrastruktur dan instalasi pemipaan serta kekhawatiran menghilangnya air permukaan yang berasal dari mata air alamiah yang digunakan masyarakat Touure 1 untuk bertani Holtikultura. Holtikultura adalah sumber pendapatan utama bagi masyarakat Touure 1. Melalui kegiatan Pengabdian Unsrat Program Kemitraan Masyarakat dilakukan kajian berupa identifikasi sumber air, identifikasi dampak kegiatan proyek pengembangan panas bumi unit 8 40MW, serta penjelasan mengenai ruang lingkup pekerjaan pengembangan panas bumi di Cluster A. Melalui seminar dijelaskan mengenai keberadaan keberlangsungan mata air alami terhadap keseluruhan proses kegiatan pengembangan panas bumi unit 8, serta solusi berupa konservasi area imbuh untuk mata air alami dan area imbuh untuk recharge reservoir panas bumi. Dijelaskan pula mengenai minimalisasi penggunaan lahan untuk proyek pengembangan unit 8 dan alternative pengganti lahan untuk dapat bertani holtikultura bukan hanya sekedar dihargai dengan ganti rugi uang agar mata pencaharian/pendapatan masyarakat dapat terus berkelangsungan.
id IOS2251.article-25364
institution Universitas Sam Ratulangi
institution_id 22
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sam Ratulangi
library_id 591
collection MEDIA MATRASAIN
repository_id 2251
city KOTA MANADO
province SULAWESI UTARA
repoId IOS2251
first_indexed 2019-10-11T04:10:23Z
last_indexed 2019-10-11T04:10:23Z
recordtype dc
_version_ 1685771960071487488
score 17.610363