OPTIMASI FAKTOR PENYEDIAAN AIR RELATIF SEBAGAI SOLUSI KRISIS AIR PADA BENDUNG PESUCEN
Main Author: | Taufik, M - |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Teknik Sipil
, 2013
|
Online Access: |
http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/beton/article/view/327 http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/beton/article/view/327/349 |
ctrlnum |
article-327 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">OPTIMASI FAKTOR PENYEDIAAN AIR RELATIF SEBAGAI SOLUSI KRISIS AIR PADA BENDUNG PESUCEN</title><creator>Taufik, M -</creator><description lang="en-US">Air sangat dibutuhkan untuk lahan pertanian, hanya saja distribusi air yang tidak merata di seluruh wilayah yang ada, serta kesenjangan antara kebutuhan air dan ketersediaan air di musim penghujan dan di musim kemarau. Untuk mengatasi hal tersebut maka sarana dan prasarana telah dibangun salah satunya yaitu Bendung Pesucen yang membendung Sungai Kedung Bener yang dapat mengairi lahan pertanian seluas 1.657 ha. Perhitungan potensi ketersediaan air Bendung Pesucen berdasarkan data yang tercatat pada stasiun AWLR Suraturunan yang dilakukan tiap periode ½ bulanan. Analisa imbangan air dilakukan tiap periode ½ bulanan untuk kondisi dari tahun ke tahun berikutnya. Hasil analisa neraca air ternyata di Bendung Pesucen kebutuhan air hanya tercukupi 1(satu) periode setengah bulanan atau 4,55% dari 22 periode setengah bulanan yang membutuhkan air, sedangkan yang 2 periode setengah bulanan tidak membutuhkan air karena tidak ada masa tanam. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi di atas mengalami kekurangan air, baik pada musim penghujan maupun musim kemarau. Sehingga dalam rangka peningkatan produksi pertanian pada umumnya produksi padi dan palawija khususnya, usaha yang dilaksanakan adalah mengoptimalkan air di Bendung Pesucen supaya efisien sehingga dapat terpenuhi kebutuhan air di lahan tersebut.   Kata Kunci : Ketersediaan air, kebutuhan air , neraca air</description><publisher lang="en-US">Teknik Sipil</publisher><date>2013-03-09</date><type>Journal:Article</type><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/beton/article/view/327</identifier><source lang="en-US">SURYA BETON - Fakultas Teknik; Vol 1, No 1 (2013): Maret 2013</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/beton/article/view/327/349</relation><recordID>article-327</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Taufik, M - |
title |
OPTIMASI FAKTOR PENYEDIAAN AIR RELATIF SEBAGAI SOLUSI KRISIS AIR PADA BENDUNG PESUCEN |
publisher |
Teknik Sipil |
publishDate |
2013 |
url |
http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/beton/article/view/327 http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/beton/article/view/327/349 |
contents |
Air sangat dibutuhkan untuk lahan pertanian, hanya saja distribusi air yang tidak merata di seluruh wilayah yang ada, serta kesenjangan antara kebutuhan air dan ketersediaan air di musim penghujan dan di musim kemarau. Untuk mengatasi hal tersebut maka sarana dan prasarana telah dibangun salah satunya yaitu Bendung Pesucen yang membendung Sungai Kedung Bener yang dapat mengairi lahan pertanian seluas 1.657 ha. Perhitungan potensi ketersediaan air Bendung Pesucen berdasarkan data yang tercatat pada stasiun AWLR Suraturunan yang dilakukan tiap periode 1⁄2 bulanan. Analisa imbangan air dilakukan tiap periode 1⁄2 bulanan untuk kondisi dari tahun ke tahun berikutnya. Hasil analisa neraca air ternyata di Bendung Pesucen kebutuhan air hanya tercukupi 1(satu) periode setengah bulanan atau 4,55% dari 22 periode setengah bulanan yang membutuhkan air, sedangkan yang 2 periode setengah bulanan tidak membutuhkan air karena tidak ada masa tanam. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi di atas mengalami kekurangan air, baik pada musim penghujan maupun musim kemarau. Sehingga dalam rangka peningkatan produksi pertanian pada umumnya produksi padi dan palawija khususnya, usaha yang dilaksanakan adalah mengoptimalkan air di Bendung Pesucen supaya efisien sehingga dapat terpenuhi kebutuhan air di lahan tersebut. Kata Kunci : Ketersediaan air, kebutuhan air , neraca air |
id |
IOS2564.article-327 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Purworejo |
institution_id |
17 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Purworejo |
library_id |
551 |
collection |
SURYA BETON - Fakultas Teknik |
repository_id |
2564 |
city |
PURWOREJO |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS2564 |
first_indexed |
2016-09-24T05:20:35Z |
last_indexed |
2019-05-04T23:04:44Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1684438753536376832 |
score |
17.610468 |