Pengaruh Konsentrasi Papain, Rasio Berat Urea:Minyak, dan Suhu Kristalisasi dalam Kompleksasi Omega-3 Dari Limbah Minyak Ikan

Main Authors: Purwanto, Maria Goretti Marianti, Nugraha, Billy
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Surabaya , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/24563/1/Pengaruh%20Konsentrasi%20Papain_Abstrak_2013.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/24563/2/Pengaruh%20Konsentrasi%20Papain_2013.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/24563/
Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini, asam lemak omega-3 dimurnikan dengan metode kompleksasi urea. Sebelum pemurnian, dilakukan pre-treatment terlebih dahulu pada limbah minyak ikan meliputi penyaringan dengan bentonit, dan penambahan protease papain, yang diharapkan dapat meningkatkan kejernihan dari crude oil yang digunakan. Proses pemurnian meliputi tahapan ekstraksi asam lemak dan kompleksasi urea. Konsentrasi papain yang digunakan dalam pre-treatment adalah 0,25%, 0,5%, dan 0,75% (b/b), sedangkan rasio berat urea:minyak yang digunakan dalam kompleksasi urea adalah 2:1, 3:1, 4:1, dan 5:1 (urea:minyak) pada suhu kompleksasi -20 ̊C, -8 ̊C, dan 4 ̊C. Dari hasil percobaan, diketahui bahwa pre-treatment dengan papain tidak menghasilkan minyak yang lebih jernih, sedangkan kondisi kompleksasi urea terbaik adalah dengan rasio berat 4:1 (urea:minyak) pada suhu -20 ̊C. Hasil kromatografi gas menunjukkan adanya peningkatan kadar EPA dan DHA sebesar 85,32% terhadap kadar awal setelah dilakukan kompleksasi urea. Kata kunci: limbah minyak ikan, PUFA, kompleksasi urea