Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Pengorganisasian Pengajaran Dengan Keberhasilan Penguasaan Materi Pelajaran Matematika Di SMA Negeri 10 Surabaya

Main Author: Astuty, Linda
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Psikologi Ubaya , 2004
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152039
http://repository.ubaya.ac.id/8283/
Daftar Isi:
  • Rendahnya nilai matematika yang pada umumnya disertai dengan ketidaksukaan siswa pada pelajaran tersebut seakan-akan telah menjadi mitos. Matematika menjadi pelajaran yang menakutkan bagi sebagian siswa, yang pada akhirnya siswa mempersepsikan guru pengajar matematika menjadi identik dengan penyebab ketegangan, kekakuan., dan tidak toleran dalam suasana belajar di kelas serta anggapan tidak mampu mengajar dengan baik sehingga nilai matematika rendah. Karena itu peneliti merumuskan permasalahan, yakni "apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap pengorganisasian pengajaran dengan keberhasilan penguasaan materi pelajaran matematika ?" Penelitian ini menggunakan model korelasional dengan mengambil sampel siswa SMA Negeri 10 Surabaya sejumlah 50 responden melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengambilan data menggunakan angket model skala Likert dengan teknik analisis korelasi product moment. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil rxy = -0,148 dengan p = 0,304 atau (p > 0,05) yang berarti hasil penelitian tidak mendukung hipotesis yang diajukan. Tidak adanya korelasi antara persepsi siswa dengan keberhasilan penguasaan materi pelajaran lebih banyak dipengaruhi oleh faktor yang mungkin dapat menjadi variabel keberhasilan penguasaan materi, yakni faktor minat siswa. Sebagaimana deskripsi latar belakang permasalahan tentang keberhasilan penguasaan materi pelajaran matematika memiliki korelasi dengan berbagai variabel, dan variabel minat lebih mungkin memiliki korelasi dengan keberhasilan. Maka, bagi guru diharap dapat memberi stimulus yang mampu mendorong siswa kearah minat belajar bidang studi matematika. Bagi peneliti selanjutnya disarankan penggunaan metode random sampling dalam pengambilan sampel dan memasukkan faktor minat sebagai variabel yang berkorelasi atau memprediksi keberhasilan penguasaan materi pelajaran.