FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGRUHI SKEPTISME PROFESIONAL AUDITOR
Daftar Isi:
- INTISARI Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis (a) pengaruh kompetensi terhadap skeptisme profesional auditor, (b) pengaruh Time Budget Pressure terhadap skeptisme profesional auditor. (c) pengaruh pengalaman audit terhadap skeptisme profesional auditor. (d) pengaruh etika terhadap skeptisme profesional auditor. (e) pengaruh independensi terhadap skeptisme profesional auditor. Responden penelitian ini adalah seluruh staf auditor (manager, partner, senior, dan junior auditor), pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya. Pengambilan sampel yang dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel didasarkan pada kriteria tertentu. Teknis analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif terhadap skeptisme profesional auditor, hal ini berarti semakin tinggi mutu personal, pengetahuan umum dan keahlian khusus auditor maka akan semakin tinggi skeptisme profesional auditor. pengalaman auditor memiliki pengaruh positif terhadap skeptisme profesional auditor, hal ini berarti semakin lamanya bekerja sebagai auditor dan banyaknya jumlah audit yang dilakukan maka akan meningkatkan skeptisme profesional auditor. etika memiliki pengaruh positif terhadap skeptisme profesional auditor, hal ini berarti semakin tinggi tanggung jawab profesi auditor, integritas dan objektifitas seorang auditor maka akan meningkatkan skeptisme profesional auditor. Independensi memiliki pengaruh positif terhadap skeptisme profesional auditor, hal ini berarti semakin tinggi independensi auditor semakin meningkat pula skeptisme profesional auditor. Sedangkan time budget pressure memiliki pengaruh negatif terhadap skeptisme profesional auditor, hal ini berarti semakin tinggi tekanan anggaran waktu maka akan mengakibatkan rendahnya skeptisme profesional auditor.