Pengolahan limbah detergen sintetik dari linear alkil sulfonat dengan lumpur aktif dalam suatu surface aerator

Main Authors: Tanaya, Faizal Hasiholan, Wibowo, Yusuf Ananta, Hartono, Sandy Budi, Ismadji, Suryadi
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2005
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/4611/8/Sandy_Budi-H_Pengolahan%20Limbah%20Detergen-7.pdf
http://repository.wima.ac.id/4611/7/Peer%20review%20-%20Sem-%20Nas-%207-Design%20and%20Appl.pdf
http://repository.wima.ac.id/4611/
Daftar Isi:
  • Dengan semakin memasyarakatnya penggunaan deterjen untuk mencuci, telah mengakibatkan timbulnya masalah pencemaran lingkungan. Air sisa cucian yang masih mengandung deterjen yang lebih sering disebut sebagai limbah deterjen selalu dibuang langsung ke lingkungan. Limbah deterjen yang dibuang langsung ke lingkungan akan mencemari lingkungan. 0leh karena itu limbah deterjen seharusnya diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu alternatif pengolahan limbah deterjen adalah dengan menggunakan lumpur aktif Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat waktu yang diperlukan unluk mencapai kondisi steady-slate dari limbah deterjen sintetik dan menentukan persamaan kinetika reaksi penurunan konsentrasi limbah deterjen sintetik. Penelitian ini dilakukan pada skala laboralorium dengan variasi debit limbah deterjen sintetik. Limbah deterjen sintetik dibuat dengan cara melarutkan LAS ke dalam air PDAM. Lumpur aktif yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari PT SIER Surabaya. Alat pengolah limbah yang digunakan berupa sebuah bak yang dilengkapi dengan surface aerator. Pertama, limbah deterjen sintetik diadaptasikan dengan lumpur aktif selama 2-1 jam di dalam alat pengolah limbah, kemudian limbah deterjen sintetik dialirkan ke dalam alat pengolah limbah. Setiap satu jam diambil sampel limbah, konsentrasi LAS dalam limbah diukur dengan menggunakan titrasi COD. Data percobaan yang diperoleh selanjutnya akan digunakan untuk menemukan persamaan kinetika reaksi penurunan konsentrasi limbah delerjen sintetik.