Kearifan lokal disain interior berkelanjutan biomimikri Pasar Telo Karangkajen Yogyakarta Study Kasus: Program rnovasi Pasar Tradisional oleh Dinas Pengelola Pasar Yogyakarta

Main Author: Astanto, Setya Budi
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.isi.ac.id/4754/1/Bab%201.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4754/2/Bab%202.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4754/3/Bab%203.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4754/4/Bab%204.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4754/5/Bab%205.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4754/6/Bab%206.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4754/7/Bab%207.pdf
http://digilib.isi.ac.id/4754/
http://lib.isi.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menganalisa potensi hilangnya kearifan lokal tentang budaya bemiaga dan tata laksana desain interior ruang komersial khusus ketela yang diakibatkan proses renovasi serentak beberapa pasar tradisional di Yogyakarta. Pasar Telo Karangkajen (selanjutnya disebut PTK) Yogyakarta merupakan satu­ satunya pasar tradisional khusus ketela di Indonesia yang akan direnovasi oleh kebijakan Pemkot (Pemerintah Kota) melalui Dinlopas (Dinas Pengelola Pasar) berdasar hukum Perda Kota Yogyakarta No 2 Th 2009 tentang pasar, Perda Kota Yogyakarta No.3 Th 2009 tentang Retribusi Pelayanan Pasar, Perwal Yogyakarta No. 47 Th 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No.2 Th 2009 dan Perwal Yogyakarta No.48 Th 2009 tentang Pctunjuk Pelaksanaan Perda No.3 Th 2009, inti renovasi adalah mclaksanakan pcraturan tentang setiap pasar tradisional harus berlantai keramik. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung untuk memperoleb data yang valid dan re•liable. Data primer fokus pada wawancara dengan pedagang sebagai pengguna ruang komersial maupun pembeli serta pengelola. Data sekunder berupa peraturan daerah, media massa, buku maupun jumal. Hasil penelitian membuktikan bahwa kebijakan Dinas Pengelola Pasar tradisonal tentang keramikisasi PTK kurang tepat. Ketela mempunyai keunikan yang khas yaitu busuk jika diletakkan di atas keramik ataupun lantai semen, karena Jantai tersebut mengeluarkan uap air yang menyebabkan ketela busuk. llmu desain interior juga melihat lantai keramik tidak amim bagi pengguna ruang karena licin disebabkan oleb lumpur tanab Liat saat ketela diturunkan dari truk. Penelitian ini berkontribusi bagi dunia pend idikan desain interior tentang dokumentasi ilmiah, tentang lantai tanah merupakan kearifan lokal secara turon temurun untuk ruang komersial produk khusus ketela. Hasil dari dialog antara Dinas Pengelola Pasar dan pedagang pewaris kearifan lokal saat proses renovasi, disepakati solusi desain berupa elemen pembentuk ruang lantai konblok kasar khusus untuk kios ketela. Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi enggunaan lantai konblok kasar pada PTK Yogyakarta memerlukan penelitian lanjutan.