"Metode dan tahapan Kreatif Penciptaan Tari Legong Bawang Kesuna"
Main Author: | Sudewi, Ni Nyoman |
---|---|
Other Authors: | Yudiaryani, Yudiaryani |
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
JB Publisher dan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia Yogyakarta
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.isi.ac.id/8393/1/Metode%20dan%20Tahapan%20Kreatif%20Penciptaan%20Tari%20Legong%20Bawang%20Kesuna%3B%20artikel%20dalam%20buku%20Karya%20Cipta%20Seni%20Pertunjukan%2C%202017.pdf http://digilib.isi.ac.id/8393/ http://lib.isi.ac.id |
ctrlnum |
8393 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.isi.ac.id/8393/</relation><title>"Metode dan tahapan Kreatif Penciptaan Tari Legong Bawang Kesuna"</title><creator>Sudewi, Ni Nyoman</creator><subject>Pengkajian Tari</subject><subject>Karya Dosen</subject><description>“Legong Bawang Kesuna” merupakan kreasi tari yang mencoba mengadopsi konsep palegongan (Bali). Tarian ini diciptakan pada tahun 1981 untuk persyaratan penyelesaian matakuliah Koreografi di Jurusan Kompsisi Tari, Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Yogyakarta. Atas usulan dari pengampu matakuliah ini, Ben Suharto (almarhum), “Legong Bawang Kesuna” yang ditarikan tujuh penari putri, diusung ke Bali mengikuti event Festival Seni III Instutut Kesenian Indonesia, pada bulan Maret 1982. Festival ini diikuti semua perguruan tinggi seni se Indonesia. Serangkaian materi seni yang dipentaskan di panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar, terbuka diapresiasi oleh masyarakat Bali yang datang menyaksikan. Kenyataan bahwa “Legong Bawang Kesuna” telah memotivasi kemunculan beragam bentuk legong kreasi di Bali. Hal ini memberi alasan kuat, mengapa setelah sekian tahun berselang konsep dan tahapan kreatif penciptaan berikut metode yang diterapkan perlu diulas-jelaskan. 
Semua tarian memiliki intensi atau tujuan (Hanna, 1979: 24). Demikian halnya dengan penciptaan tari “Legong Bawang Kesuna” memiliki tujuan yaitu menawarkan satu bentuk tari yang berbeda dari bentuk tradisinya (genre tari Legong Keraton). Gagasan ini tentu beranjak dari beberapa permasalahan menarik, dan diasumsikan dapat dijawab melalui penciptaan karya. Permasalahan tari ini selanjutnya menjadi landasan aktivitas kreatif, yaitu mulai dari penataan dan penetapan konsep hingga proses mewujudkannya menjadi tarian. 
Tulisan ini tidak bermaksud memberikan acuan baku dalam mengapresiasi tari tradisi sebagai sumber penciptaan tari. Pemaparan tentang konsep dan tahapan kreatif penciptaan tari “Legong Bawang Kesuna” ini, diharapkan dapat memberikan satu wawasan berbeda dalam berkarya. Disadari bahwa, memahami proses untuk ‘menuju dan menjadi’, dipandang lebih memberi manfaat daripada kepuasan terhadap hasil yang didapatkan dari sebuah proses.</description><publisher>JB Publisher dan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia Yogyakarta</publisher><contributor>Yudiaryani, Yudiaryani</contributor><date>2017-07</date><type>Book:BookSection</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.isi.ac.id/8393/1/Metode%20dan%20Tahapan%20Kreatif%20Penciptaan%20Tari%20Legong%20Bawang%20Kesuna%3B%20artikel%20dalam%20buku%20Karya%20Cipta%20Seni%20Pertunjukan%2C%202017.pdf</identifier><identifier> Sudewi, Ni Nyoman (2017) "Metode dan tahapan Kreatif Penciptaan Tari Legong Bawang Kesuna". In: Karya Cipta Seni Pertunjukan. JB Publisher dan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta, pp. 198-212. ISBN 978-602-0818-58-0 </identifier><relation>http://lib.isi.ac.id</relation><recordID>8393</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Book:BookSection Book PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book |
author |
Sudewi, Ni Nyoman |
author2 |
Yudiaryani, Yudiaryani |
title |
"Metode dan tahapan Kreatif Penciptaan Tari Legong Bawang Kesuna" |
publisher |
JB Publisher dan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
publishDate |
2017 |
isbn |
9786020818580 |
topic |
Pengkajian Tari Karya Dosen |
url |
http://digilib.isi.ac.id/8393/1/Metode%20dan%20Tahapan%20Kreatif%20Penciptaan%20Tari%20Legong%20Bawang%20Kesuna%3B%20artikel%20dalam%20buku%20Karya%20Cipta%20Seni%20Pertunjukan%2C%202017.pdf http://digilib.isi.ac.id/8393/ http://lib.isi.ac.id |
contents |
“Legong Bawang Kesuna” merupakan kreasi tari yang mencoba mengadopsi konsep palegongan (Bali). Tarian ini diciptakan pada tahun 1981 untuk persyaratan penyelesaian matakuliah Koreografi di Jurusan Kompsisi Tari, Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Yogyakarta. Atas usulan dari pengampu matakuliah ini, Ben Suharto (almarhum), “Legong Bawang Kesuna” yang ditarikan tujuh penari putri, diusung ke Bali mengikuti event Festival Seni III Instutut Kesenian Indonesia, pada bulan Maret 1982. Festival ini diikuti semua perguruan tinggi seni se Indonesia. Serangkaian materi seni yang dipentaskan di panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar, terbuka diapresiasi oleh masyarakat Bali yang datang menyaksikan. Kenyataan bahwa “Legong Bawang Kesuna” telah memotivasi kemunculan beragam bentuk legong kreasi di Bali. Hal ini memberi alasan kuat, mengapa setelah sekian tahun berselang konsep dan tahapan kreatif penciptaan berikut metode yang diterapkan perlu diulas-jelaskan.
Semua tarian memiliki intensi atau tujuan (Hanna, 1979: 24). Demikian halnya dengan penciptaan tari “Legong Bawang Kesuna” memiliki tujuan yaitu menawarkan satu bentuk tari yang berbeda dari bentuk tradisinya (genre tari Legong Keraton). Gagasan ini tentu beranjak dari beberapa permasalahan menarik, dan diasumsikan dapat dijawab melalui penciptaan karya. Permasalahan tari ini selanjutnya menjadi landasan aktivitas kreatif, yaitu mulai dari penataan dan penetapan konsep hingga proses mewujudkannya menjadi tarian.
Tulisan ini tidak bermaksud memberikan acuan baku dalam mengapresiasi tari tradisi sebagai sumber penciptaan tari. Pemaparan tentang konsep dan tahapan kreatif penciptaan tari “Legong Bawang Kesuna” ini, diharapkan dapat memberikan satu wawasan berbeda dalam berkarya. Disadari bahwa, memahami proses untuk ‘menuju dan menjadi’, dipandang lebih memberi manfaat daripada kepuasan terhadap hasil yang didapatkan dari sebuah proses. |
id |
IOS2705.8393 |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
institution_id |
84 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
library_id |
99 |
collection |
Institutional Repository Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
repository_id |
2705 |
subject_area |
Arts/Seni, Kesenian Culture and Institutions/Kultur, Ilmu Budaya, Kebudayaan dan Lembaga-lembaga, Institusi Tata Kelola Seni Pengkajian Seni |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS2705 |
first_indexed |
2021-09-14T08:31:20Z |
last_indexed |
2022-03-02T11:59:31Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1726189773595344896 |
score |
17.610285 |