Thesis Analisis Gaya Kepemimpinan Dalam Penerapan Fungsi - Fungsi Manajemen Di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
Main Author: | Risdianto |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Hasanuddin
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perpustakaan.bppsdmk.kemkes.go.id//index.php?p=show_detail&id=6204 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui gaya kepemimpinan dalam penerapan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi adalah seluruh PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel sebanyak seratus sepuluh orang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan program SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi prosentase yang disertai dengan penjelasan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjalankan fungsi bidang PSDMK (46.4%) dan bidang Jamsarkes (59.3%), yang menerapkan gaya kepemimpinan laissez faire adalah bidang BUK (48.1%) dan bidang PMK (53.6%). Dalam fungsi pengorganisasian yang menerapkan gaya kepemimpinan otoriter adalah bidang BUK (40.7%) dan bidang PMK (50.0%). Adapun, gaya kepemimpinan kombinasi antara gaya kepemimpinan otoriter dan demokratis adalah bidang PSDMK (39.3%). Pada bidang Jamsarkes yang menerapkan gaya kepemimpinandemokratis (51.9%). Dalam fungsi pelaksanaan dari empat bidang seluruhnya yang menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, yaitu bidang BUK (48.1%), bidang PMK (39.3%), bidang PSDMK (46.4%), dan bidang jamsarkes (44.5%). Dalam fungsi pengawasan bidang yang menerapkan gaya kepemimpinan otoriter adalah bidang BUK (70.4%), bidang PSDMK (46.4%), dan bidang Jamsarkes (55.6%), sedangkan bidang PMK merupakan gaya kepemimpinan kombinasi, yaitu otoriter dan demokratis (42.9%). Dalam fungsi evaluasi bidang yang menerapkan gaya kepemimpinan otoriter adalah bidang BUK (51.9%) dan bidang PMK (64.3%), sedangkan yang menerapkan gaya kepemimpinan demokratis adalah bidang PSDMK (64.3%), pada bidang Jamsarkes yang menerapkan gaya kepemimpinan kombinasi, yaitu otorites dan demokratis (40.7%).
- xii+130 hlm; 22x29