Daftar Isi:
  • Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat proteinuria sebagai prediktor edema paru pada pre-eklampsia Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dengan melihat catatan rekam medik pasien pre-eklampsia berat tahun 2008 – 2011 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sampel didapatkan dari jumlah persalinan pada kasus preeklampsia berat dengan pertimbangan sesuai kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 101 orang. Untuk teknik pengambilan sampel digunakan fixed disease sampling. Data penelitian dianalisis dengan ujin chi square menggunakan program SPSS 17. Hasil : Data hubungan antara derajat proteinuria dengan edema paru menyebutkan bahwa pada proteinuria 3+ mengalami komplikasi edema paru sebesar 17,8 % sedangkan yang tidak mengalami komplikasi edema paru sebesar 82,2%. Pada proteinuria 4+ mengalami komplikasi edema paru sebesar 63,6%, sedangkan yang tidak mengalami komplikasi edema paru sebesar 36,4%. berdasarkan analisis dengan program SPSS 17.0 didapatkan hasil uji beda Chi-Square dengan nilai X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (11.721 > 3,84) dan P value (0 < 0,02). Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Makin tinggi derajat proteinuria, maka makin tinggi juga tingkat risiko terjadinya edema paru pada preeclampsia Berat.