Daftar Isi:
  • Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peningkatan kadar hematokrit dengan angka kejadian bayi IUGR pada preeklampsia berat. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian diambil secara sekunder dari data rekam medis pasien preeklampsia berat selama 1 Mei 2007- 1 Mei 2011 di bagian obstetri dan ginekologi RSUD Dr. Moewardi. Dari data tersebut didapatkan 275 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah secara purposive sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan Uji Chi Square dengan program SPSS 17 for Windows. Hasil: Dari data hasil penelitian, terdapat 27 kasus IUGR dan 15 kasus tidak IUGR dari ibu preeklampsia berat dengan kadar hematokrit ≥ 40%, sedangkan pada preeklampsia berat dengan kadar hematokrit < 40 % didapatkan 50 kasus IUGR dan 183 kasus tidak IUGR. Berdasarkan analisis dengan Uji Chi Square didapatkan nilai significancy sebesar 0,000 (p < 0,05) dan nilai X2 hitung > X2 tabel (32,375 > 11,76). Nilai rasio prevalensi (RP) pada penelitian ini adalah sebesar 2,99. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peningkatan kadar hematokrit dengan angka kejadian bayi intrauterine growth restriction (IUGR) pada preeklampsia berat.