Daftar Isi:
  • Salah satu tugas perkembangan karir remaja adalah pemilihan suatu karir. Siswa kelas XII SMA seharusnya sudah memiliki pilihan karir setelah lulus sekolah. Namun kenyataannya, setiap tahun masih banyak siswa kelas XII SMA yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan karirnya. Keraguan dalam mengambil keputusan karir pada remaja salah satunya disebabkan rendahnya efikasi diri. Hasil penelitian sebelumnya efikasi diri berhubungan dengan pengambilan keputusan karir dan mampu meramalkan keberhasilan studi di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan efikasi diri terhadap kemampuan pengambilan keputusan karir siswa SMA. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan desain ramdomized matched pretest-posttest design. Subjek penelitian berjumlah 45 siswa yang terdiri dari 15 siswa dalam kelompok pemberian informasi, 15 siswa dalam kelompok eksperimen dan 15 siswa dalam kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah skala kemampuan pengambilan keputusan karir, wawancara dan observasi. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan. Hasil analisis uji Anava satu jalur untuk posttes kelompok pemberian informasi, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai F=5.141, dengan signifikansi 0.010; p<0,05, berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok pemberian informasi, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rerata pada kelompok eksperimen tertinggi dibanding kelompok pemberian informasi dan kelompok kontrol dalam pengukuran kemampuan pengambilan keputusan karir. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan efikasi diri berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karir pada siswa SMA