Daftar Isi:
  • Penyesuaian sosial sangat dibutuhkan oleh mahasiswa baru. Mahasiswa baru diharapkan memiliki penyesuaian sosial yang baik, agar mereka mampu menjalankan aktifitasnya tanpa ada kendala dari lingkungan sosialnya. Pada kenyataannya tidak semua mahasiswa dapat melakukan penyesuaian sosial dengan baik. Beberapa mahasiswa terlihat menyendiri dan tidak bergabung dengan teman baru mereka. Mereka tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap berbagai kelompok di lingkungan sosialnya, baik kelompok teman sebaya maupun kelompok orang dewasaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan penyesuaian sosial pada mahasiswa baru angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hipotesis yang diajukan yaitu: Ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan penyesuaian sosial pada mahasiswa baru angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah Surakarta.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random Sampling yaitu melakukan random pada fakultas yang akan dikenai penelitian, sehingga terpilihlah 4 fakultas dengan jumlah subjek 100 orang. Karakteristik sampelnya adalah mahasiswa baru angkatan 2013 yang berusia 18-21.Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,704 dengan p < 0,01artinya ada hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan penyesuaian sosial. Hasil menunjukkan hipotesis diterima. Sumbangan efektif variabel kepercayaan diri terhadap penyesuaian sosial sebesar 49,6% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) = 0,496. Hasil penelitian tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh kepercayaan diri saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktorfaktor lain di luar kepercayaan diri yaitu sebesar 50,4%. Rerata empirik variabel kepercayaan diri sebesar 85,78 dan rerata hipotetik sebesar 65 yang berarti kepercayaan diri subjek tergolong tinggi. Rerata empirik penyesuaian sosial sebesar 115,42 dan rerata hipotetik sebesar 87,5 yang berarti penyesuaian sosial subjek tergolong tinggi.